Nilai-Nilai Bushido, Nilai Dibalik Disiplinnya Masyarakat Jepang
- https://www.historyoffighting.com/the-blog/samurai-of-the-edo-period
Lifestyle, VIVA Bali – Kalian pasti pernah terpikir mengapa orang Jepang bisa sedisiplin, memiliki tanggung jawab yang tinggi, dan memiliki rasa malu yang sangat tinggi? Itu karena mereka menanamkan nilai-nilai Bushido di dalam diri mereka. Menurut buku yang ditulis oleh Nando Baskara dengan judul “Kamikaze”, Bushido adalah nilai-nilai yang sudah berkembang sejak abad ke-12 di Jepang. Bushido sendiri memili arti “jalan para prajurit”.
Minamoto No Yoritomo, pemimpin Jepang abad ke-12
- https://www.swordsofnorthshire.com/blogs/theblade/the-story-of-minamoto-yoritomo
Mengutip dari buku yang ditulis oleh Inazo Nitobe, Bushido sendiri bersumber dari beberapa ajaran yang muncul di Jepang, yaitu penggabungan antara ajaran Buddhisme yang mengajarkan nilai-nilai percaya kepada takdir dan mengajarkan sikap tegar, bahkan tidak takut akan kematian jika itu mempertaruhkan harga diri. Lalu dari ajaran Shintoisme yang mengajarkan mengenai kesetiaan kepada orang-orang dan kepada penguasa seperti Kaisar, penghormatan terhadap para leluhur, dan berbakti kepada orang tua. Nilai-nilai Shintoisme menjadi dasar yang sangat penting dalam perkembangan Bushido yang senantiasa mengedepankan loyalitas dan penghormatan. Lalu ajaran Konfusianesme juga berpengaruh terhadap ajaran ini dengan memberikan nilai-nilai kasih sayang, ketenangan, dan bijaksana.
Menurut Jurnal yang ditulis oleh Sri Sudarsih Bushido juga adalah sebuah kode etik yang dimiliki oleh Samurai yang didalamnya memiliki nilai-nilai kesederhanaan, kesetiaan, penguasaan bela diri, kehormatan, tanggung jawab, rasa malu, tata krama yang akhirnya menjadi pedoman hidup bangsa Jepang hingga saat ini.
Menurut buku Hagakure yang ditulis oleh Yamamoto Tsunetomo, Bushido memiliki 8 kandungan, diantaranya:
1. Konsep Integritas yang menentang sifat kecurangan dan kebohongan
2. Konsep Keberanian, berani tidak hanya secara fisik, tetapi berani secara moral dan berani bertanggung jawab
3. Konsep kebajikan, yang mengandung kebaikan hati, simpati, kasih sayang, dan keadilan
4. Konsep kesopanan, mengajarkan kepada orang-orang tata cara membungkuk, berjalan, hingga tata cara makan
5. Konsep kejujuran dan ketulusan, ketulusan dan kejujuran disini adalah kejujuran dalam menepati janji
6. Konsep kehormatan, kehormatan disini mengajarkan untuk tetap berpenampilan terhormat, kehormatan disini juga mengajarkan orang Jepang untuk merasa malu jika melanggar aturan dan mengajarkan bahwa kehilangan kehormatan jauh lebih memalukan disbanding kehilangan nyawa
7. Konsep kesetiaan, mengajarkan untuk tetap setia kepada keluarga dan Kaisar, bahkan jika harus mengorbankan diri
8. Konsep pengendalian diri dan disiplin karakter, orang Jepang dituntut untuk mengendalikan diri mereka jika mereka emosi, senang, dan sedih. Ini mempengaruhi pola perilaku masyarakat Jepang yang lebih memilih mengekspresikan suatu hal dengan membuat pusi, syair, gambar, maupun simbol-simbol yang lain
Nah, begitulah mengapa nilai-nilai Bushido ini menjadikan masyarakat Jepang memiliki nilai-nilai kedisiplinan, tanggung jawab, dan rasa malu yang tinggi. Bahkan mereka tidak takut untuk melakukan bunuh diri jika mereka melakukan kesalahan yang dianggap memalukan dan menjatuhkan harga diri mereka.