Bikin Reels Biasa Tapi Bisa Viral? Ini Rahasianya!

Konten sederhana, tapi bisa viral kalau tahu polanya.
Sumber :
  • https://www.istockphoto.com/id/foto/sme-owner-go-green-net-zero-retail-store-live-stream-talk-on-phone-showing-eco-care-gm2192443599-610728427?searchscope=image%2Cfilm

Lifestyle, VIVA Bali – Banyak yang mikir kalau bikin Reels viral itu harus ribet, penuh transisi, efek, atau joget-joget yang kadang bikin ngap-ngap. Padahal, konten sederhana justru sering jadi yang paling banyak ditonton. Kok bisa?

Ingin Fokus dan Produktif? Coba Terapkan Feng Shui di Meja Belajarmu

Jawabannya ada di strategi, bukan sekadar gaya. Ini dia beberapa rahasia di balik Reels yang "biasa aja", tapi view-nya bisa tembus ribuan bahkan jutaan.

1. Pahami Algoritma Instagram

Instagram itu nggak asal sebar konten. Reels yang muncul di halaman Explore dan Reels feed biasanya:

Fakta Malas Pada Manusia, Mungkin Kelelahan Mental! Ini Kata Psikolog

Menjaga retention rate tinggi (ditonton sampai habis),

Mendapat banyak interaksi (suka, komen, share, save),

5 List Drama Korea Terbaru Bulan Juli 2025

Relevan dengan minat audiens.

Jadi, kuncinya adalah buat penonton bertahan nonton sampai akhir. Bahkan kalau cuma video nulis tangan, asal pacing-nya pas, tetap bisa viral.

2. Hook dalam 3 Detik Pertama

Orang scroll Reels kayak kejar kereta. Kalau dalam 3 detik pertama mereka gak tertarik, ya babay. Coba mulai dengan:

Pertanyaan menarik: “Pernah ngerasa kerja keras tapi gak dihargai?”

Kalimat triggering: “Kamu salah besar kalau mikir gini…”

Visual yang langsung ‘ngena’ secara emosional.

Kesan pertama penting banget. Bahkan untuk Reels yang isinya cuma curhatan atau cerita harian.

3. Gunakan Narasi Sederhana, Tapi Relatable

Banyak video viral isinya cuma curhatan ringan, cerita lucu di kantor, testimoni sebelum & sesudah.

Kenapa viral? Karena audiens merasa, “Lho, ini gue banget.” Maka dari itu, fokuslah pada storytelling, bukan kesempurnaan visual.

4. Audio Trending = Peluang Besar

Reels yang pakai audio trending punya peluang lebih besar masuk algoritma. Tapi pastikan kamu relevan pakai audionya ya, bukan asal tempel.

Kamu bisa cek audio yang sedang naik daun di Reels lewat:

1. Ikon panah ke atas di pojok audio,

2. Insight creator tools di IG kamu.

5. CTA Halus tapi Ampuh

Ending video harus selalu punya Call to Action, tapi jangan maksa. Coba yang lebih soft seperti:

“Kalau kamu pernah ngerasain juga, drop emoji yang sesuai perasaan kalian”

“Mau part 2-nya? Komentar ya!”

Interaksi = sinyal bagus buat algoritma.

6. Consistency Over Everything

Video pertama mungkin sepi, kedua masih senyap. Tapi Reels kelima atau kesepuluh bisa jadi meledak. Jangan buru-buru nyerah.

Bahkan menurut riset Buffer, akun yang konsisten posting 3–5 Reels per minggu mengalami pertumbuhan engagement hingga 67% dalam sebulan.

Jadi Intinya, kamu gak harus jadi editor jago atau punya kamera mahal. Reels sederhana bisa viral asalkan hook kuat, cerita yang relate, konsisten upload, pahami audiens & algoritma.

Jangan tunggu sempurna. Kadang yang spontan dan jujur justru paling nempel di hati penonton.