Fenomena ASMR Bukan Sekedar Trend, Tapi Bikin Tenang & Netizen Auto Kecanduan !

ASMR yang Menenangkan
Sumber :
  • https://images.pexels.com/photos/6920043/pexels-photo-6920043.jpeg

Lifestyle, VIVA Bali – Belakangan, konten ASMR jadi tren di kalangan pengguna media sosial. Fenomena ini disebut memberikan manfaat bagi kesehatan sehingga disukai oleh banyak orang. Lalu, apa saja manfaat dari ASMR ?

Apa Itu ASMR ?

Ketiak Cerah Tanpa Krim Mahal ? Coba 7 Bahan Alami Ini, Gen Z Wajib Tahu !

ASMR adalah singkatan dari Autonomous Sensory Meridian Response, yaitu timbulnya perasaan santai diikuti sensasi menggelitik di kulit kepala, belakang leher, bahu, atau bagian tubuh lain. Timbulnya ASMR dikaitkan dengan getaran atau perasaan tenang yang terkadang terjadi ketika seseorang mendengarkan musik. Meski begitu, kemunculan ASMR ternyata jarang dipicu oleh musik, melainkan oleh suara tajam yang tenang. Beberapa contoh bunyi yang menimbulkan efek ASMR antara lain bisikan, ketukan kuku, suara daun berderak, bunyi saat makan, atau suara ujung pulpen yang menggores kertas.

Manfaat Mendengarkan ASMR

1. Beberapa penelitian menyebut bahwa ASMR membantu seseorang meringankan suasana hati yang negatif, termasuk perasaan stres dan depresi.

Bersiaplah, BLACKPINK Siap Mengguncang Dunia dengan Comeback Besar !

2. ASMR juga berpotensi membantu mengurangi rasa sakit dan nyeri kronis pada sebagian orang.

3. Menonton video ASMR juga dapat memperlambat detak jantung karena membuat penontonnya menjadi lebih tenang dan rileks.

Minuman Dingin Untuk Cuaca Panas

Studi lain dari Empirical Musicology Review (2018) juga menyebutkan beberapa manfaat ASMR sebagai berikut ;

1. Membantu merasa lebih santai, tenang, dan rileks.

2. Merasa terhibur dan diperhatikan.

3. Membantu tidur lebih cepat dari biasanya.

4. Mengalami lebih sedikit kecemasan atau rasa sakit.

5. Merasa lebih baik saat suasana hati atau mood sedang buruk.

Efek ASMR Untuk Otak

Peneliti dari Niigata University of Health and Welfare, Jepang, menggunakan FMRI ( Functional Magnetic Resonance Imaging ) untuk mengamati efek ASMR pada otak. Hasilnya, ASMR mengaktifkan area otak yang berhubungan dengan kesadaran diri, pemahaman, dan perilaku sosial. Respons ini dapat menimbulkan rasa nyaman, rileks, mengantuk, serta memicu hormon seperti endorfin, dopamin, dan oksitosin. Pada sebagian orang, ASMR juga bisa memicu emosi seperti gembira atau sedih, meski mekanismenya masih diteliti lebih lanjut.

Apakah Semua Orang Bisa Mendengarkan ASMR ?

Meski ASMR bermanfaat bagi kesehatan mental, tidak semua orang merasakannya. Sebagian justru merasa bosan, bingung, atau gelisah, terutama penderita Misophonia, kondisi di mana suara tertentu seperti mengunyah, detak jam, atau tetesan air memicu stres, panik, hingga amarah. Bagi yang cocok, ASMR bisa membantu mengatasi stres, kecemasan, dan insomnia. Namun, jika tidak merasakan manfaatnya, masih banyak alternatif lain yang bisa dipilih sesuai anjuran profesional.