5 Minyak Esensial yang Wajib Dibawa saat Traveling, Biar Tetap Relaks!

Lifetyle, VIVA Bali – Liburan adalah momen yang ditunggu-tunggu untuk melepas penat dan menjelajah tempat baru. Namun, kenyataannya perjalanan bisa saja disertai dengan tantangan kecil seperti mabuk perjalanan, gigitan serangga, sulit tidur di tempat asing, hingga nyeri otot akibat terlalu banyak jalan kaki. Di sinilah minyak esensial hadir sebagai penyelamat praktis. Meski ukurannya kecil, manfaatnya luar biasa!

Minyak esensial atau essential oils dikenal karena kandungan alami yang bisa memberikan efek terapeutik. Mulai dari meredakan mual, membantu tidur lebih nyenyak, hingga mengatasi infeksi ringan. Biar kamu tetap nyaman dan relaks selama traveling, berikut ini lima minyak esensial yang wajib masuk ke dalam pouch atau kotak P3K daruratmu.

1. Peppermint

Peppermint adalah minyak esensial serba guna yang tak boleh ketinggalan saat bepergian. Aromanya yang segar bukan hanya menyenangkan, tapi juga efektif meredakan mual akibat mabuk kendaraan, mabuk laut, hingga mabuk ketinggian. Kamu bisa meneteskan satu tetes peppermint di bawah lidah untuk membantu mengurangi rasa mual atau perut kembung setelah makan berat.

Alternatif lainnya, tuangkan dua tetes peppermint ke sapu tangan dan hirup selama perjalanan agar tetap segar dan fokus. Peppermint juga dikenal mampu meredakan sakit kepala dan gejala mabuk. Cukup oleskan satu tetes di pelipis lalu pijat perlahan untuk efek menyegarkan.

Selain itu, buat kamu yang mengalami kaki pegal atau terasa berat karena terlalu lama berjalan, campurkan peppermint ke dalam losion lalu pijatkan ke kaki dari bawah ke atas untuk membantu melancarkan aliran darah. Hindari penggunaan peppermint pada ibu hamil, menyusui, anak di bawah 6 tahun, dan penderita epilepsi. Sebagai alternatif aman, kamu bisa memilih minyak esensial jahe.

2. Lavender

Lavender sangat direkomendasikan untuk dibawa saat musim liburan karena efektif mengatasi berbagai jenis sengatan. Mulai dari gigitan nyamuk, tawon, hingga sengatan ubur-ubur atau bulu babi saat bermain di pantai.

Oleskan langsung minyak ini pada area yang terkena sengatan dan ulangi setiap 5 menit sampai rasa gatal atau nyeri mereda. Minyak esensial lavender juga berguna untuk meredakan sengatan daun jelatang dan membantu menyembuhkan luka bakar ringan atau kulit yang terbakar matahari, terutama jika dicampurkan dengan minyak nabati seperti minyak calendula atau almond.

Keunggulan lainnya adalah sifat analgesik dan penyembuh kulit yang dimilikinya. Tapi perlu diingat, karena mengandung kamper, minyak ini tidak disarankan untuk ibu hamil, menyusui, dan anak di bawah usia 2,5 tahun. Selain itu, tidak boleh digunakan secara oral.

3. Chamomile

Kalau kamu sering sulit tidur di tempat baru atau merasa cemas selama perjalanan, chamomile adalah minyak esensial yang tepat untuk dibawa. Minyak ini punya efek sedatif alami yang membantu menenangkan pikiran, mengurangi stres, dan memperbaiki kualitas tidur.

Cara menggunakannya pun mudah cukup teteskan dua tetes di bagian dalam pergelangan tangan, lalu hirup dalam-dalam. Kamu juga bisa mengoleskannya ke area ulu hati untuk meredakan rasa tegang di perut akibat stres.

Selain untuk menenangkan mental, chamomile juga bersifat antiinflamasi dan menenangkan kulit. Cocok digunakan untuk kulit yang mengalami iritasi akibat panas, sengatan matahari, atau alergi ringan. Jika mengalami kram perut atau gangguan pencernaan ringan, campurkan dengan minyak pembawa (seperti minyak zaitun atau kelapa) lalu pijat perlahan di area perut.

4. Lemon Eucalyptus

Minyak esensial lemon eucalyptus sangat ampuh untuk melindungi tubuh dari gangguan nyamuk selama liburan. Kandungan utamanya, citriodiol, terbukti efektif menangkal berbagai jenis nyamuk termasuk yang membawa virus berbahaya seperti dengue, chikungunya, atau Zika.

Untuk penggunaannya, kamu bisa mencampurkan beberapa tetes minyak ini ke pelembap tubuh dan mengoleskannya secara merata, terutama sebelum aktivitas di luar ruangan saat sore dan malam hari.

Lemon eucalyptus juga punya manfaat tambahan sebagai pereda nyeri otot atau sendi. Campurkan dengan minyak pijat (dengan perbandingan 1:1), lalu pijat di area tubuh yang terasa pegal atau nyeri karena aktivitas fisik berlebihan.

5. Tea Tree

Minyak esensial tea tree alias pohon teh adalah minyak esensial serbaguna yang wajib masuk dalam daftar traveling-mu. Sifatnya yang antijamur, antibakteri, dan antivirus menjadikannya penyelamat untuk banyak situasi darurat ringan selama liburan.

Tea tree bisa kamu gunakan untuk mengatasi jamur di kaki atau kuku (mikosis), membersihkan luka kecil atau goresan setelah dibersihkan dengan sabun dan air, serta obat kumur (yang sudah diencerkan), untuk meredakan sariawan atau sakit tenggorokan.

Kabar baiknya, tea tree aman digunakan oleh anak-anak dan wanita hamil selama pengenceran dilakukan dengan tepat. Tapi seperti minyak esensial lainnya, pastikan kamu selalu melakukan uji alergi terlebih dahulu sebelum pemakaian, yaitu dengan meneteskan sedikit minyak ke lipatan siku dan menunggu 45 menit untuk melihat reaksi.

Traveling memang menyenangkan, tapi bisa jadi lebih nyaman jika kamu siap dengan perlindungan alami dari minyak esensial. Liburan pun jadi lebih relaks, sehat, dan bebas panik!