6 Barang Wajib Dibawa saat Arung Jeram, Biar Liburan Tetap Aman dan Seru!

Tips, VIVA Bali – Arung jeram adalah salah satu aktivitas outdoor yang paling menantang dan menyenangkan. Buat kamu yang suka petualangan dan ingin memacu adrenalin, mengarungi derasnya aliran sungai sambil melewati batuan besar tentu menjadi pengalaman yang nggak akan terlupakan. Suara air yang menghantam, gemuruh jeram, dan kerja sama tim dalam satu perahu jadi bagian dari keseruan yang bikin nagih.

 

Tapi tunggu dulu. kegiatan ini nggak bisa dilakukan asal-asalan. Meski terlihat seru, arung jeram juga bisa berisiko jika kamu tidak mempersiapkan diri dengan baik. Selain perlengkapan keselamatan dari penyedia layanan seperti helm dan pelampung, kamu juga perlu membawa beberapa barang pribadi yang penting banget buat mendukung keamanan, kenyamanan, dan keseruan selama berarung jeram.

 

Nah, biar liburanmu tetap aman dan seru, berikut 6 barang wajib yang harus kamu bawa saat arung jeram. Yuk, simak satu per satu!

 

1. Dry Bag

 

Air ada di mana-mana saat arung jeram—itu sudah pasti. Tapi bukan berarti barang-barang pentingmu harus ikut basah. Karena itu, tas kering tahan air alias dry bag jadi barang wajib yang nggak boleh ketinggalan. Tas ini dirancang khusus agar air tidak masuk ke dalamnya, sehingga barang-barang seperti ponsel, dompet, pakaian ganti, atau makanan ringan tetap aman dan kering.

 

Tips penting: Pilih tas yang memiliki sistem penutup roll-top dan bahan tahan air berkualitas. Kalau bisa, bawa satu tas cadangan untuk berjaga-jaga kalau tas utama hilang atau bocor. Dry bag juga sebaiknya berukuran kecil sampai sedang agar mudah dibawa dan tidak mengganggu gerakan selama di perahu.

 

2. Sandal atau Sepatu Outdoor

 

Jangan sekali-kali pakai sandal jepit biasa saat arung jeram! Selain licin, sandal jepit bisa dengan mudah terlepas dan hanyut. Sebagai gantinya, gunakan sandal atau sepatu outdoor yang memang dirancang untuk aktivitas outdoor basah. Sepatu jenis ini biasanya punya sol karet dengan grip kuat yang membantu kaki tetap stabil di permukaan licin seperti batu atau dasar sungai.

 

Selain itu, sandal atau sepatu outdoor juga lebih cepat kering, ringan, dan nyaman dipakai. Beberapa model bahkan melindungi seluruh bagian kaki, jadi risiko luka karena goresan batu atau ranting tajam pun bisa diminimalkan.

 

3. Tabir Surya

 

Meskipun kamu basah-basahan sepanjang perjalanan, sinar matahari tetap bisa membakar kulitmu, apalagi jika kamu berarung jeram di siang hari. Oleh karena itu, tabir surya atau sunscreen sangat penting dibawa. Pilih sunscreen dengan SPF tinggi (minimal SPF 50), tahan air, dan perlindungan spektrum luas agar kulitmu tetap terlindungi dari sinar UVA dan UVB.

 

Oleskan tabir surya sekitar 30 menit sebelum aktivitas dimulai dan ulangi penggunaannya jika kamu berkegiatan cukup lama. Jangan lupa juga melindungi bagian tubuh lain yang terpapar langsung seperti leher, telinga, dan punggung tangan.

 

4. Topi Bertepi Lebar

 

Topi memang sering diremehkan, tapi dalam aktivitas outdoor seperti arung jeram, topi bertepi lebar bisa jadi penyelamat dari silau dan panas matahari. Topi jenis ini mampu melindungi wajah, telinga, dan leher kamu dari sinar langsung. Ini sangat penting untuk mencegah kepanasan atau risiko sunburn di area kepala.

 

Kalau kamu pakai helm (yang biasanya diwajibkan dalam arung jeram), pilih topi berbahan tipis dan fleksibel yang bisa dikenakan di bawah helm. Pastikan juga topimu punya tali pengikat agar tidak terbang tertiup angin atau hanyut ke sungai.

 

5. Peralatan P3K Mini

Meski sudah berhati-hati, risiko luka kecil seperti tergores batu, terkena ranting tajam, atau keseleo tetap bisa terjadi. Di sinilah pentingnya membawa perlengkapan P3K mini atau kotak pertolongan pertama. Isinya tidak perlu terlalu banyak, yang penting mencakup item penting seperti plester, kain kasa, tisu antiseptik, perban elastis, dan salep luka.

 

Kamu nggak harus jadi ahli medis untuk membawa ini. Tapi dengan perlengkapan dasar ini, kamu bisa segera menangani luka ringan dan mencegah infeksi sebelum mendapat pertolongan lebih lanjut.

 

6. Handuk Mikrofiber

Setelah selesai berarung jeram dan kembali ke darat, hal pertama yang ingin kamu lakukan adalah mengeringkan badan. Tapi handuk biasa cenderung berat dan memakan tempat. Solusinya? Gunakan handuk mikrofiber! Handuk ini terbuat dari bahan yang ringan, cepat kering, dan sangat menyerap air.

 

Handuk mikrofiber juga gampang dilipat jadi kecil, sehingga tidak makan banyak tempat di dalam dry bag. Bawa 1–2 handuk ukuran kecil untuk kebutuhan darurat, baik untuk mengeringkan badan atau membantu peserta lain yang mungkin lupa membawa.