Cara Berolahraga Saat Cuaca Panas, Termasuk Pakaian, Minuman, dan Durasi

Berolahraga saat cuaca panas harus dilakukan dengan hati-hati.
Sumber :
  • https://newsroom.nmsu.edu/news/safety-tip--preventing-dehydration-and-heat-stroke/s/07e64383-fd7f-4431-8226-953559f5e735

Lifestyle, VIVA Bali – Saat cuaca panas, menjaga kesehatan tubuh menjadi penting, terutama menjaga kesehatan dengan olahraga.

Susah Tidur Padahal Capek? Ini 7 Trik Ampuh yang Disarankan Ahli

Saat suhu meningkat, ada yang menghindari olahraga, khususnya olahraga di luar ruangan. Alasannya cuaca yang panas akan meningkatkan suhu tubuh dan berpotensi membahayakan tubuh.

Namun, berolahraga di tengah terik matahari bisa dilakukan dengan aman selama tahu persiapan yang harus dilakukan sebelum olahraga.

Rahasia Glowing ala Orang Korea Hanya dengan 1 Bahan Alami dan Hasil yang Cepat!

Salah satu resiko berolahraga saat cuaca panas adalah tubuh mudah lelah karena suhu panas. Kelelahan saat suhu panas dapat terjadi pada siapa saja, termasuk seorang atlet profesional.

Semakin tinggi suhu, maka semakin besar pula risiko dehidrasi. Bila udara sangat lembap, maka kandungan air di udara akan membuat tubuh Anda sulit menghilangkan panas.

Nostalgia Gaya Hidup, Ketika Masa Lalu Kembali Menjadi Tren

Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan Anda memiliki perlengkapan yang tepat saat olahraga di bawah terik matahari.

Pakaian yang Tepat Saat Berolahraga di Saat Cuaca Terik

Mengenakan pakaian yang fleksibel, ringan, dan menyerap keringat adalah yang terbaik saat cuaca panas. Kemudian pakaian yang longgar juga bermanfaat saat tubuh berkeringat.

Idealnya pilih pakaian yang menyerap keringat dengan warna yang lebih terang karena akan memantulkan panas dan cahaya, bukan sebaliknya menyerap panas.

Sebaiknya kenakan perlengkapan pelindung tambahan lainnya, seperti topi dan kacamata hitam.

Panas yang menyengat menyebabkan tubuh mengirimkan lebih banyak darah ke kulit agar tetap dingin dan mengatur keringat. Hal ini memindahkan darah dari otot lebih cepat dari biasanya.

Berkeringat merupakan pengatur suhu tubuh yang penting. Banyak sedikitnya keringat yang kita keluarkan berhubungan dengan jumlah aliran darah di kulit.

Kondisi ini memicu, jantung akan berdetak lebih cepat. Selama berolahraga, tantangan utama sistem kardiovaskular adalah menyediakan aliran darah yang cukup ke kulit untuk pengaturan suhu dan menyediakan aliran darah yang cukup ke otot untuk mendukung metabolisme.

Tetap Terhidrasi atau Harus Banyak Minum

Banyak minum saat berolahraga dan sesudahnya sangat penting karena cairan tubuh yang hilang saat berkeringat harus diganti.

Selain minum air yang cukup, menyiram kepala dan tubuh dengan air adalah cara yang bagus agar tubuh tetap sejuk dan mengembalikan kelembapan tubuh.

Setelah berolahraga, minum minuman elektrolit juga bagus karena dapat mengganti garam dan mineral dalam tubuh yang hilang saat tubuh berkeringat.

Minum Sebelum, Selama, dan Sesudah Olahraga

Dua sampai empat jam sebelum erolahraga, minum air sekitar 5-10 ml/kg berat badan.

Anda bisa minum selama berolahraga untuk mengganti cairan tubuh yang hilang melalui keringat.

Setiap 10-20 menit, minumlah beberapa teguk. Tetapi jika keringat yang keluar dari tubuh berlebihan, maka Anda dapat minum air lebih banyak atau minum minuman olahraga.

Setelah berolahraga, anda bisa minum dan makan seperti biasa. Jika Anda telah kehilangan lebih dari 2% berat badan sebelum berolahraga karena keringat dan buang air, minumlah sekitar 1,5 liter untuk setiap 1 kg yang hilang.

Kurangi Durasi Olahraga saat Cuaca Panas

Alangkah baiknya durasi latihan Anda dikurangi selama cuaca panas. Misalnya memperpendek interval atau memilih latihan intensitas rendah dibanding olahraga dengan intensitas tinggi dan mengurangi beban yang Anda angkat.

Jangan lupa untuk memantau detak jantung. Hentikan saat ada tanda-tanda pusing, mual, atau sakit kepala.