#KaburAjaDulu, Tapi Kabur Kemana?
- https://www.instagram.com/p/DDNmvxCzabe/?igsh=MThjOXh0ZG9mODB2
Benar, kita bekerja tentu saja akan memikirkan soal gaji dan prosedur perusahaan di Jepang kebanyakan menggaji karyawannya menggunakan sistem perjam, jadi gaji kita akan di hitung berdasarkan jam kerja kita. Dan biasanya perjamnya bisa digaji 1000-1200 Yen atau sekitar 115.000 – 140.000 Rupiah tergantung posisi dan juga pekerjaan nominal juga akan bertambah.
4. Proses yang Cepat dan Cukup Murah
Pasti untuk bekerja di luar negeri kita perlu modal untuk prosesnya, dan untuk proses ke Japan sendiri bisa melalui LPK yang biasanya diperlukan biaya sampai dengan 30 juta, dengan fasilitas pembelajaran bahasa dari nol hingga level yang dibutuhkan serta materi kerja hingga pencarian kerja sudah include. Mungkin jika masih terlalu mahal juga bisa jalur mandiri yang biasanya tidak sampai 10 juta.
5. Penduduk yang Tidak Rasis dan Sangat Menghargai Manusia
Pasti bisa dibayangkan bagaimana bahagianya jika kita dapat dihargai di tempat baru dan tidak dianggap berbeda dengan yang lain, penduduk Jepang mayoritas adalah individualis yang tidak terlalu mempedulikan masalah orang lain, jadi bagaimana latar belakang kalian atau masalah kalian mereka tidak akan bertanya atau bahkan sampai ikut campur karna mereka berkeyakinan bahwa itu adalah hak setiap orang dan mereka menghargainya dengan tidak ikut campur dengan hal yang bukan urusan mereka.
Dan Jepang juga hanya tempat untuk kerja, tapi juga bisa jadi tempat buat “kabur” sejenak dari tekanan hidup dan menemukan makna baru dengan tradisi, teknologi, kuliner serta peraturan dan masyarakatnya.