Waspada! Red Flag Ternyata Bisa Ada dalam Diri Kita, Kenali 3 Tanda Ini!
- https://www.freepik.com/free-vector/gender-violence-concept_8777927.htm#
- Avoidant Attachment (Gaya Keterikatan dengan Menghindar)
Dalam suatu hubungan yang terjalin, individu dengan kategori ini cenderung membatasi diri secara emosional serta mengurangi keterlibatannya dalam suatu konflik yang ada. Kurangnya komunikasi yang dilakukan diikuti dengan ekspresi emosional yang dibatasi merupakan perilaku yang kerap ditemui dalam suatu individu dengan kategori ini. Dengan demikian, pola tersebut dapat menghambat penyelesaian konflik dengan tuntas.
-Secure Attachment (Gaya Keterikatan yang Aman)
Seseorang yang mempunyai gaya keterikatan yang satu ini, cenderung mementingkan cara menjaga hubungan yang sehat dan aman. Salah satunya ialah melalui ketersediaannya untuk terbuka dalam setiap komunikasi dan menyampaikan kebutuhan emosionalnya dengan lebih jujur dan jelas. Mereka juga cenderung untuk mencari solusi bersama dalam menyelesaikan konflik tertentu. Pola yang dibangun oleh seseorang dengan gaya secure attachment ini, akan berusaha menjaga hubungan tetap sehat dan aman dengan cara yang lebih stabil dan lebih menghargai batasan dirinya sendiri serta pasangannya.
2. Cermati kembali caramu meminta maaf dengan seseorang
Orang yang memiliki kerendahan hati yang tulus, tidak akan berusaha bersikap defensif saat melakukan permintaan maaf. Tindakan defensif, umumnya seperti menyalahkan balik individu lain, membela diri sendiri terus menerus hingga tidak terlihat aksi yang nyata untuk memperbaiki diri, meskipun setelah menyampaikan permintaan maaf. Orang yang tulus tidak terlalu berfokus untuk melindungi egonya sendiri. Mereka akan berusaha memahami posisi dan sudut pandang orang lain dengan simpati dan empati positif. Orang dengan kematangan emosional yang dewasa dapat menyadari dirinya bisa melakukan kesalahan, sehingga tidak sulit baginya untuk meminta maaf.