Waspada! Red Flag Ternyata Bisa Ada dalam Diri Kita, Kenali 3 Tanda Ini!
- https://www.freepik.com/free-vector/gender-violence-concept_8777927.htm#
Lifestyle, VIVA Bali – Red flag telah menjadi istilah populer dan banyak dibicarakan oleh masyarakat luas di masa kini hingga di media sosial. Merujuk pada laporan artikel yang bertajuk “3 Ways to Recognize Your Own Red Flag By A Psychologist dari laman resmi Forbes mengemukakan, bila ‘Red flag’ dapat mengacu pada suatu tanda dalam diri seseorang yang menunjukkan adanya perilaku atau tindakan yang tidak sehat, salah satunya dalam menjalin suatu hubungan. Namun, apakah red flag ini bisa dikenali dalam diri kita pribadi? Simak, penjelasannya berikut!
1. Kenali perilaku serta tanggapanmu dalam menghadapi suatu konflik
Dilansir dari laman yang sama, penelitian berdasarkan journal of psychology tahun 2021 menunjukkan, beberapa orang yang mempunyai gaya keterikatan atau attachment bisa menunjukkan bagaimana seseorang berperilaku dalam menanggapi suatu konflik. Perlu dicatat, pola perilaku yang berlebihan dari attachment ini dapat mengarah ke perilaku red flag, jika tidak disadari lebih awal dan dikelola dengan tepat. Berikut diantaranya attachment dibedakan menjadi :
- Anxious Attachment (Gaya Keterikatan dengan Rasa Cemas)
Orang dengan kategori ini, cenderung punya rasa cemas berlebih serta kekhawatiran yang kemungkinan tinggi dalam menjalin suatu hubungan yang dimilikinya, dan kerap membutuhkan banyak kepastian dari pasangannya. Kemungkinan pola perilaku individu ini dalam menghadapi suatu konflik, dapat cenderung mengarah kepada tindakan seperti berteriak, menyalahkan atau bahkan memperburuk masalah karena sulitnya bagi individu tersebut meredakan ketegangan yang ada. Pola ini dapat menurunkan efektivitas dalam suatu penyelesaian konflik.