Mekanisme Danau Rawa Pening di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah

Lifestyle, VIVA Bali – Danau Rawa Pening di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, mengalami perubahan ekosistem yang signifikan akibat sedimentasi dan pertumbuhan tanaman air invasif seperti eceng gondok (Eichhornia crassipes). Proses sedimentasi yang cepat menyebabkan danau ini berisiko mengering dan berubah menjadi daratan atau padang rumput.

 

Perubahan Ekosistem Rawa Pening

Rawa Pening merupakan danau dangkal dengan luas sekitar 2.500 hingga 2.650 hektar. Pertumbuhan tanaman air seperti eceng gondok, Salvinia cucullata, dan Hydrilla verticillata menyebabkan terbentuknya pulau-pulau terapung yang kemudian menjadi tempat tumbuhnya tanaman darat. Akumulasi bahan organik dari tanaman-tanaman ini mempercepat proses sedimentasi, mengurangi kedalaman danau, dan meningkatkan risiko perubahan menjadi daratan.

 

Dampak Sosial dan Ekonomi

Perubahan ini berdampak pada masyarakat sekitar yang bergantung pada danau untuk pertanian, perikanan, dan sumber air. Lahan pasang surut di sekitar Rawa Pening, yang sebelumnya digunakan untuk pertanian, kini sering tergenang atau mengering tergantung musim, menyulitkan petani dalam mengatur waktu tanam dan panen. Beberapa petani bahkan beralih profesi menjadi pencari eceng gondok saat lahan mereka tidak dapat digunakan.

 

Upaya Penanggulangan

Pemerintah dan berbagai pihak telah melakukan upaya untuk mengendalikan pertumbuhan eceng gondok dan memperlambat proses sedimentasi. Beberapa langkah yang diusulkan antara lain:

1. Pengurangan populasi eceng gondok hingga 20% pada tahun 2030.

2. Pengenalan ikan pemakan tumbuhan seperti ikan grass carp untuk mengendalikan pertumbuhan tanaman air.

3. Penggunaan herbisida sebagai langkah terakhir jika metode lain tidak efektif.

4. Pembuatan tanggul keliling (round dyke) untuk mengoptimalkan kapasitas waduk dan mengatur genangan air.

 

Namun, upaya-upaya ini menghadapi tantangan, termasuk konflik kepentingan antara kebutuhan pertanian dan pengendalian banjir, serta keterbatasan sumber daya.

 

Perubahan ekosistem Rawa Pening menjadi padang rumput merupakan hasil dari interaksi kompleks antara faktor alam dan aktivitas manusia. Diperlukan pendekatan terpadu dan kolaboratif antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga terkait untuk menjaga kelestarian danau ini serta keberlanjutan kehidupan masyarakat sekitarnya.