5 Ras Kucing Paling Kalem Cocok untuk Pemula dan Keluarga

Lifestyle, VIVA Bali – Ada banyak alasan untuk memilih ras kucing kalem. Mulai dari preferensi gaya hidup yang lebih santai, buat menjaga ketenangan rumah, hingga agar akur dengan anak-anak.

Ya, kucing memang dikenal lebih tenang daripada anjing. Namun, hal ini tidak selalu tepat karena ada juga kucing yang sangat aktif. Faktor seperti kepribadian dan ras berpengaruh besar pada seberapa aktif kucing bermain dan bergerak.

Mari cari tahu ras mana saja yang paling kalem.

Ras Kucing Paling Kalem

Berikut jenis jenis kucing yang memiliki sifat paling tenang dan kalem:

1. British Shorthair



Kucing British shorthair sedang bermain

Photo :

• https://pixabay.com/photos/british-shorthair-cat-5038394/

Ras asal Inggris ini memiliki bulu berwarna abu-abu biru yang pendek, tapi sangat lebat. Wajah kucing british shorthair terlihat seperti tersenyum berkat bentuk wajah dan pipi yang bulat.

British shorthair memiliki reputasi sebagai teman berbulu yang tenang, kalem, lembut, dan ramah. Mereka suka berada dekat dengan pemiliknya, tapi tidak mau mendapat perhatian terus menerus.

Mereka tidak terlalu aktif, lebih suka bersantai dan mengamati sekitar. Saat bermain pun mereka tidak terlalu berisik maupun merusak. Ras ini ideal sebagai peliharaan di apartemen atau keluarga dengan anak-anak.

2. Kucing Persia



Lucunya kucing Persia bersantai di kursi

Photo :

• https://pixabay.com/photos/cat-animal-persian-1996569/

Kucing Persia sudah diakui secara umum sebagai ras yang paling kalem. Mereka biasa menghabiskan hari dengan berbaring santai sambil mengamati kehidupan di sekitarnya.

Ras ini juga terkenal baik hati dan sangat penurut. Perawatan kucing Persia juga relatif mudah, cocok untuk yang baru pertama kali memiliki peliharaan. Cukup berikan makanan berkualitas, bermain sedikit, perhatian, dan belaian.

Namun, lingkungan yang bising kurang ideal untuk kucing kalem ini sehingga perlu perhatian tersendiri. Anda juga perlu memastikan kucing mendapatkan perawatan grooming secara rutin.

3. Kucing Ragdoll



Kucing ragdoll bermata biru besar

Photo :

• https://www.freepik.com/free-photo/ragdoll-cat-breed-vase-narcissus_7121430.htm

Ragdoll merupakan jenis kucing bermata biru dengan ukuran besar dan berotot. Ras ini memiliki bulu lembut yang cukup panjang, meski tidak sepanjang Persian.

Kucing ragdoll sangat suka digendong. Bahkan nama ras ini berasal dari sifatnya yang secara alami bersantai saat berada dalam gendongan, seperti boneka ragdoll. Mereka juga terkenal sebagai kucing yang jinak dan pemalas.

Ragdoll tidak pintar berburu, tapi senang bermain dengan orang dewasa maupun anak-anak.

4. Kucing Himalaya



Kucing Himalaya warna krem manis

Photo :

• https://www.litter-robot.com/blog/himalayan-cat-colors/?srsltid=AfmBOoqOGbRV11v-RqUXkN-IB14lAWwuKH31DTNonqHuC9hmiJoJtos5

Kucing Himalaya merupakan ras hasil persilangan antara kucing Siam dan Persia. Ras ini masih diperdebatkan sebagai varian dari kucing Persia. Namun, International Cat Association menganggap kucing Himalaya sebagai ras yang berbeda.

Kucing Himalaya memiliki karakter yang kalem dan lembut seperti ras Persia. Bedanya, mereka biasanya lebih talkative. Mereka suka dipangku atau mengejar mainan kesukaan.

Kucing dari ras ini jarang memanjat atau melompat tinggi. Mereka lebih menyukai lingkungan yang tenang.

5. Kucing Ragamuffin



Kucing RagaMuffin warna calico

Photo :

• https://cfa.org/breed/ragamuffin/

Ragamuffin dulunya dianggap sebagai jenis ras kucing ragdoll. Hingga kemudian diakui sebagai ras yang berbeda pada tahun 1944.

Ras ini berupa kucing berukuran besar yang beratnya bisa mencapai 11 kg. Kucing Ragamuffin memiliki bulu panjang yang sangat cantik. Mereka terkenal penyayang dan baik hati, serta ramah terhadap anak-anak dan hewan lain.

Seperti ragdoll, ragamuffin juga suka digendong dan diajak bermain. Karakter yang sangat positif membuat ras ini sering jadi pilihan terbaik bagi yang baru pertama kali memelihara.

Itulah beberapa ras kucing paling kalem. Sebagai catatan, pemilik kucing kalem perlu memastikan kucing bergerak aktif secara cukup supaya tetap sehat.