Terlalu Banyak Makan Gula, Bisa Menyebabkan Hidupmu Pahit
- https://tribratanews-respesawaran.lampung.polri.go.id/detail-post/bahaya-makanan-manis-bagi-balita-waspada-risiko-kesehatan
Viva Bali – Pernah penglihatan kabur, mudah merasa lelah dan lapar, tidak segesit biasanya, luka susah atau lama sembuh, atau muncul keinginan untuk selalu mengonsumsi makanan dan minuman manis atau sugar craving? Hati-hati, bisa jadi itu sinyal dari tubuh kita karena terlalu banyak mengonsumsi gula. Namun, berapa takaran atau batas konsumsi gula? Batasan konsumsi gula yang disarankan oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia per orang perhari yaitu 50 gram (4 sendok makan)
Maraknya cemilan manis, minuman kemasan, minuman manis yang banyak dijual di pinggir jalan, menjadi ancaman serius terutama bagi anak muda. Tanpa sadar mereka mengonsumsi itu dan memicu potensi masalah kesehatan. Tak perlu menunggu hingga usia lanjut, bahkan remaja sekalipun dapat merasakan gangguan kesehatan akibat terlalu mengonsumsi gula berlebihan.
Dampak mengonsumsi gula berlebihan diantaranya:
1. Obesitas
Obesitas merupakan kondisi penumpukan kadar lemak yang tinggi di dalam tubuh dikarenakan kalori yang digunakan tidak lebih besar daripada kalori yang masuk. Kriteria obesitas pada orang dewasa dinilai dari indeks massa tubuh (IMT) yang mencapai 25 kg/m² atau lebih.
2. Penyakit jantung
Konsumsi gula berlebihan juga dapat menyebabkan penyakit jantung atau jantung koroner. Jantung koroner merupakan kondisi yang terjadi ketika pembuluh darah utama yang menyuplai darah langsung ke jantung mengalami kerusakan.
Kadar gula darah yang terus meningkat akan mengganggu fungsi insulin, sehingga dapat menyebabkan peningkatan resistensi insulin.
4. Gigi berlubang
Penumpukan sisa makanan manis yang mengandung gula dan karbohidrat akan menjadi makanan bagi bakteri, sehingga pada akhirnya menjadi asam. Asam tersebut dapat mengikis lapisan enamel gigi dan menyebabkan karies gigi atau gigi berlubang.
Mulai hidup sehat dengan membatasi konsumsi gula. Jangan lupa untuk tetap berolah raga secara teratur agar kalori terbakar dan menghindarkan dari potensi penyakit yang dapat membahayakan tubuh.
l
