8 Tradisi Unik untuk Memeriahkan Hari Kemerdekaan

Tradisi Pacu Kude dari Aceh
Sumber :
  • https://www.lgi.co.id/uploads/2021/08/LippoInsurance-Intip-Tradisi-Unik-17-Agustus-an-di-Nusantara-1.png

Budaya, VIVA BaliBulan Agustus merupakan bulan yang sangat istimewa bagi rakyat Indonesia. Pada bulan inilah bangsa Indonesia merayakan Hari Kemerdekaan yang jatuh pada tanggal 17 Agustus. Tanggal ini menjadi momen bersejarah yang menandai akhir dari masa penjajahan dan dimulainya era kemerdekaan.

Menyelami Pertunjukan Pasola, Tradisi Paling Spektakuler Di Sumba

Untuk memperingati hari penting ini, masyarakat di seluruh penjuru tanah air menggelar berbagai kegiatan meriah. Mulai dari upacara bendera, karnaval, hingga berbagai lomba yang melibatkan semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Dari sekian banyak kegiatan tersebut, lomba-lomba unik yang digelar di setiap daerah selalu menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu.

Tradisi perlombaan ini bukan hanya menciptakan suasana yang meriah, tetapi juga mempererat rasa kebersamaan dan semangat gotong-royong di tengah masyarakat. Setiap daerah memiliki caranya masing-masing dalam memeriahkan peringatan kemerdekaan sehingga menciptakan warna tersendiri dalam bulan Agustus.

Pesona Tari Hudoq Khas Suku Dayak Bahau

Nah, sekarang mari kita telusuri berbagai tradisi khas yang dilakukan masyarakat Indonesia untuk menyambut dan merayakan bulan kemerdekaan ini!

1. Pawai Jampana (Bandung)

Salah satu kebudayaan yang dilakukan warga Bandung untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan adalah menyelenggarakan pawai jampana. Kata jampana sendiri berasal dari bahasa sunda yang berarti tandu. Di dalam jampana ini biasanya berisi berbagai hasil bumi, kerajinan masyarakat, dan hidangan masyarakat. Tandu ini umumnya dipikul oleh 2-4 orang dan kemudian diarak mengelilingi jalanan dengan rute tertentu sampai ke titik akhir yang telah ditentukan.

2. Tirakatan (Jawa Tengah dan Yogyakarta)

Rahasia Di Balik Layar Wayang Kulit Yang Bikin Kamu Kagum

Masyarakat di Jawa Tengah dan Yogyakarta biasanya menggelar tradisi tirakatan pada malam 17 Agustus. Tradisi ini telah dilakukan sejak masa pasca-kemerdekaan oleh masyarakat suku Jawa sebagai ungkapan rasa syukur atas kemerdekaan Indonesia. Tirakatan dilakukan dengan mengumpulkan warga di satu tempat untuk mengadakan doa bersama yang dipanjatkan sebagai penghormatan kepada para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan bangsa.

3. Peresean (Lombok)

Tradisi peresean yang dimiliki masyarakat Lombok dalam memperingati kemerdekaan Indonesia ini cukup ekstrem. Hal ini disebabkan para pepadu atau jagoan yang terkenal dihadirkan untuk bertarung dengan sebilah rotan dan perisai yang terbuat dari kulit kerbau atau sapi. Meskipun cukup ekstrem, tradisi ini memiliki makna yang sangat dalam, yaitu persaudaraan dan sikap ksatria seorang laki-laki.

4. Pacu Kude (Aceh)

Berkuda bagi masyarakat Aceh tidak hanya sekadar hobi, tetapi juga sebagai simbol perjuangan mereka dalam mencapai kemerdekaan. Oleh karena itu, setiap tanggal 17 Agustus masyarakat Aceh menyelenggarakan tradisi pacu kude. Tradisi ini merupakan permainan rakyat sejak masa kolonial Belanda yang diambil alih oleh pemerintah setempat pada tahun 1956.

5. Lari Obor Estafet (Semarang)

Di Semarang, terdapat tradisi unik dalam memperingati tanggal 17 Agustus, yaitu tradisi lari obor estafet. Tradisi yang sudah berlangsung lebih dari 30 tahun ini melibatkan peserta untuk berlari sambil membawa obor yang menyimbolkan semangat perjuangan para pahlawan dalam meraih kemerdekaan. Selain memiliki makna historis yang kuat, kegiatan ini juga menyenangkan dan bermanfaat untuk menjaga kebugaran serta meningkatkan stamina para pesertanya.

6. Sepakbola Durian (Kebumen)

Tradisi unik yang dilakukan masyarakat Kebumen dalam memperingati Hari Kemerdekaan adalah menyelenggarakan kompetisi sepakbola menggunakan buah durian. Akan tetapi biasanya, tradisi ini hanya diikuti oleh anggota forum spiritual atau laskar Densus 99 karena sifatnya yang cukup ekstrem.

7. Lomba Sampan Layar (Batam)

Masyarakat Batam biasanya menyelenggarakan lomba sampan layar untuk memeriahkan HUT RI. Kompetisi ini telah menjadi permainan tradisional warga Batam yang telah diselenggarakan sejak tahun 1965. Salah satu daya tarik dari tradisi ini adalah layar warna-warni yang digunakan oleh para peserta. Biasanya, ketika lomba ini diselenggarakan, penonton akan memadati pantai, dermaga, atau menonton dari perahu lain di laut.

8. Telok Abang (Palembang)

Salah satu mainan yang sering diburu oleh masyarakat Palembang adalah telok abang. Mainan ini terbuat dari gabus berwarna yang dibentuk menyerupai kapal, pesawat, atau kereta. Kemudian, mainan ini juga dihias menggunakan telur rebus berwarna merah. Telok abang menjadi salah satu simbol kreativitas dan semangat patriotik masyarakat Palembang dalam menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia. 

Berbagai tradisi unik yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia dalam menyambut Hari Kemerdekaan menunjukkan seberapa besar rasa cinta dan bangganya mereka terhadap tanah air. Setiap tradisi memiliki makna dan nilai tersendiri yang menjadi kekayaan serta keberagaman budaya bangsa. Melalui perayaan ini, semangat persatuan, gotong-royong, dan nasionalisme terus tumbuh dan dapat diwariskan dari generasi ke generasi.