Mengenal Berbagai Tarian Tradisional di Bali, Warisan yang Menari di Atas Waktu
- Sumber foto: i stockhttps://www.istockphoto.com/id/search/2/image-film?phrase=tari+bali
Tari Sanghyang adalah tarian trans yang sangat sakral, ditarikan dalam upacara religius untuk mengusir roh jahat atau penyakit. Dalam tarian ini, para penari diyakini kerasukan roh leluhur atau makhluk suci yang menyampaikan pesan kepada masyarakat.
Salah satu bentuk yang terkenal adalah Sanghyang Jaran, di mana penari menari di atas bara api tanpa terluka, menunjukkan bahwa mereka berada dalam keadaan tidak sadar atau dilindungi kekuatan spiritual. Tarian ini hanya dipentaskan dalam konteks upacara adat tertentu dan bukan sebagai tontonan umum.
6. Tari Rejang, Persembahan dari Para Perempuan Bali
Tari Rejang adalah tarian sakral yang dibawakan oleh para perempuan desa saat upacara keagamaan di pura. Gerakan tarian ini sangat halus dan melambangkan ketulusan persembahan kepada para dewa. Tidak memerlukan keahlian profesional, yang penting adalah kemurnian hati dan kesediaan untuk berpartisipasi dalam ritual.
Rejang menjadi simbol bagaimana seni dan kehidupan spiritual di Bali saling terjalin erat, diwariskan turun-temurun dari ibu ke anak perempuan mereka.