4 Pertunjukkan Kesenian Khas Bali yang Jadi Favorit Wisatawan
- https://www.pexels.com/id-id/foto/perayaan-malam-festival-ogoh-ogoh-bali-31877524/
Gumi Bali, VIVA Bali – Bali tidak hanya terkenal akan keindahan alamnya yang memukau, tetapi juga karena kekayaan budaya dan seninya yang tak kalah memukau. Salah satu daya tarik utama Bali dalam wisata budaya adalah berbagai pertunjukkan kesenian tradisional yang menggabungkan tari, musik, drama, dan ritual keagamaan dalam sebuah pagelaran yang memesona. Pertunjukkanipertunjukkan tersebut tak hanya menjadi hiburan semata, melainkan juga menjadi sarana pelestarian budaya Bali.
Seni pertunjukkan Bali memiliki akar yang kuat dalam kehidupan spiritual maupun budaya masyarakatnya. Setiap karya seni memiliki makna religius dan filosofisnya masing-masing. Dengan menyaksikan pertunjukkan kesenian Bali, dapat menjadi sebuah pengalaman yang tak terlupakan.
Anda juga dapat merasakan langsung keunikan dan keindahan budaya Bali dari berbagai pertunjukkan kesenian masyarakat Bali. Artikel ini akan mengulas rekomendasi pertunjukkan kesenian Bali yang dapat disaksikan ketika berwisata ke Pulau Bali.
1. Tari Kecak
Pertunjukkan Tari Kecak dapat disaksikan salah satunya di Pura Luhur Uluwatu dan GWK Cultural Park. Pertunjukkan Tari Kecak biasanya mengangkat kisah Ramayana yang sangat terkenal dalam ajaran agama Hindu. Tentang bagaimana petualangan Hanoman dalam menyelamatkan Dewi Shinta dari cengkeraman Rahwana. Tari Kecak umumnya dimainkan oleh 50 penari laki-laki yang duduk berbaris dengan pola melingkar dan dengan irama tertentu menyerukan “cak, cak, cak” sambil mengangkat kedua tangan yang kemudian menjadi asal-usul nama tarian ini.
2. Ogoh-Ogoh
Jika kamu mengunjungi Pulau Bali berdekatan dengan perayaan Hari Raya Nyepi, kamu bisa menyaksikan arak-arakan Ogoh-ogoh pada prosesi Pengerupukan yakni sehari sebelum perayaan Nyepi. Pada waktu ini Ogoh-ogoh akan diarak keliling desa dengan iringan gamelan baleganjur yang riuh yang bertujuan untuk mengusir roh jahat dan membersihkan alam dari pengaruh negatif.
Adapun Ogoh-ogoh adalah merupakan sosok menyeramkan dan mengerikan seperti raksasa, iblis, atau makhluk mitologi yang dibuat dari bambu, kertas, atau kayu. Setelah diarak keliling desa, ogoh-ogoh akan dibakar sebagai simbol pemurnian.
3. Drama Calonarang
Drama Calonarang merupakan pertunjukkan magis dan mistik asli Bali yang menarik untuk disaksikan. Drama ini mengisahkan pertarungan antara penganut ilmu kebajikan melawan ilmu hitam yang akhirnya dimenangkan oleh penganut ilmu kebajikan. Selain pertunjukkan drama, kesenian ini juga menggabungkan seni tari lainnya seperti tari Barong. Pertunjukkan yang magis ini membuat pementasan Calonarang tidak bisa dilangsungkan di sembarang tempat. Penonton pun diharapkan untuk mengikuti pertunjukkan ini hingga selesai.
4. Tari Pendet
Pada awalnya tarian ini merupakan tarian sakral yang dipakai sebagai pelengkap upacara piodolan di pura sebagai ungkapan rasa syukur, hormat, dan sukacita saat menyambut kehadiran para dewata yang turun dari khayangan. Seiring perkembangan zaman, Tari Pendet dipentaskan sebagai bagian promosi wisata Bali untuk menyambut kedatangan sesama manusia terutama pada tamu-tamu penting. Tarian ini mengandung nilai penghormatan masyarakat Bali terhadap tamu-tamunya.