Revitalisasi Bahasa Bali di Tengah Arus Modernisasi

Ilustrasi Alfabet Aksara Bali
Sumber :
  • https://terunaterunidps.wordpress.com/2017/09/11/aksara-bali/

Dengan adanya inovasi ini, Bali menjadi satu-satunya wilayah di Indonesia yang mempromosikan aksara tradisional mereka untuk digunakan dalam nama domain web.

Memaknai Daksina Sebagai Bagian Dari Banten Banten Upacara di Bali

Langkah ini tidak hanya meningkatkan visibilitas budaya Bali di dunia digital, tetapi juga memberi ruang bagi masyarakat Bali dan dunia untuk belajar lebih banyak tentang budaya Bali secara lebih mudah melalui platform online.

Selain itu, penggunaan aksara Bali di ranah internet menjadi simbol dari upaya menjaga eksistensi budaya Bali di tengah derasnya arus informasi global.

Pentingnya Peran Masyarakat dan Desa dalam Pelestarian Bahasa Bali

Rahasia Hidup Seimbang Ala Orang Bali, Bukan Sekadar Soal Ritual

Peran masyarakat dalam pelestarian bahasa Bali tidak dapat dipandang sebelah mata. Desa-desa adat di Bali, yang memiliki ikatan kuat dengan tradisi, turut berperan aktif dalam mendukung pelestarian bahasa dan budaya Bali.

Sebagai contoh, di Desa Bengkala, yang terkenal dengan komunitas orang buta aksara Bali, kegiatan seperti Wimbakara (pertunjukan seni yang melibatkan penggunaan bahasa Bali) dan Nyurat Aksara Bali diselenggarakan dengan antusiasme yang tinggi.

Mengenal Pawiwahan, Prosesi Pernikahan Adat Bali

Di desa ini, selain mengajarkan anak-anak untuk menulis aksara Bali, masyarakat juga melibatkan anak-anak dalam berbagai kegiatan yang memperkenalkan mereka pada tradisi lisan Bali yang sangat kental.

Begitu pula dengan Desa Joanyar, di mana desa ini melakukan pembinaan kepada siswa kelas 2 SD untuk memperkenalkan mereka pada aksara Bali sejak dini.

Halaman Selanjutnya
img_title