Indonesia Gak Cuma Punya Kopi Gayo, di Bali Ada juga Kopi Bercita Rasa Unik
- Sumber https://www.nescafe.com/id/id-id/budaya-kopi/pengetahuan/rasa-kopi-kintamani
Wisata, VIVA Bali –Bali tidak hanya dikenal dengan keindahan alam dan budayanya, tetapi juga dengan kopi khas yang telah mendunia, yakni kopi kintamani. Ditanam di dataran tinggi Kintamani, sekitar 1.300 hingga 1.700 meter di atas permukaan laut, kopi ini memiliki cita rasa unik yang membedakannya dari kopi-kopi lain di Indonesia.
Sejarah kopi di Bali dimulai sejak abad ke-19 ketika Belanda memperkenalkan tanaman kopi ke Indonesia. Namun, di Bali, kopi tidak hanya menjadi komoditas, tetapi juga bagian dari kehidupan spiritual masyarakat.
Petani kopi di Kintamani sering kali merupakan anggota dari sistem pertanian tradisional Subak Abian, yang berlandaskan pada filosofi Hindu Tri Hita Karana—hubungan harmonis antara Tuhan, manusia, dan alam.
Kopi Kintamani dikenal dengan rasa asam yang segar, aroma citrus, dan aftertaste yang bersih. Hal ini disebabkan oleh penanaman kopi yang tumpang sari dengan pohon jeruk, serta pengolahan biji kopi menggunakan metode basah (wet process) sehingga biji berwarna terang dan terasa lembut.
Pada tahun 2008, kopi Arabika Kintamani Bali mendapatkan perlindungan indikasi geografis (IG) pertama di Indonesia. IG ini memberikan jaminan kualitas dan keaslian kopi yang diproduksi di wilayah Kintamani, serta membedakannya dari kopi-kopi lain di Indonesia.
Beberapa merek kopi Kintamani yang terkenal antara lain Fry and Roast, Delta Coffee, dan Otten Coffee. Mereka menyajikan kopi dengan profil rasa yang bervariasi, dari medium roast hingga dark roast, yang cocok untuk berbagai selera penikmat kopi.
Selain itu, ada juga Kopi Kupu-Kupu Bola Dunia, yang telah menjadi legenda lokal sejak tahun 1935. Kopi ini diproduksi oleh PT. Putra Bhineka Perkasa dan sering dicari oleh wisatawan sebagai oleh-oleh khas Bali.