SMKN 1 Sikur Bersama Komite Segera Tindaklanjuti SE Moratorium Gubernur NTB
- Amrullah/VIVA Bali
"Terkait English Rise, siswa SMKN 1 Sikur dituntut menguasai dua bahasa yakni Bahasa Inggris dan bahasa asing pilihan," terangnya.
Bahasa pilihan bergantung pada sasaran kerja yang diinginkan oleh siswa. Semisal bagi siswa yang hendak ke China maka harus menguasai bahasa itu, begitu juga ke negara yang lainnya.
Pihaknya, kata dia, melakukan hal itu sebagai modal masuk ke pasar kerja. "Itu tagline kita sekarang, ‘SMKN 1 Sikur Mendunia’," tegas Hasbi.
Sementara itu, Ketua Komite SMKN 1 Sikur, H Sayuti Abdul Hamid menerangkan, SE Gubernur ini merupakan petunjuk baik untuk menyelenggarakan pendidikan yang bersih dan transparan, terutama terkait pemungutan biaya penyelenggaraan pendidikan.
Karena itu pihaknya akan memanggil seluruh wali murid guna memberikan pengetahuan soal SE Gubernur NTB tersebut. “Kita harus jalankan SE (moratorium) Gubernur ini," ucapnya.