2,9 Kg Sabu, Ganja, dan Ribuan Miras Dimusnahkan Polda NTB

Ribuan botol miras hasil Operasi Pekat Rinjani 2025
Sumber :
  • Dok. Moh.Helmi/VIVA Bali

Mataram, VIVA Bali –Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) kembali menunjukkan komitmen tegas dalam memberantas narkotika dan minuman keras. Dalam kegiatan pemusnahan barang bukti yang digelar secara terbuka, Wakapolda NTB Brigjen Pol. Hari Nugroho, S.I.K. menegaskan bahwa tindakan ini merupakan bentuk keseriusan institusi dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat, Rabu, 14 Mei 2025.

Ribuan botol miras hasil Operasi Pekat Rinjani 2025

Photo :
  • Dok. Moh.Helmi/VIVA Bali

“Pemusnahan ini bukan sekadar seremonial. Ini adalah bukti nyata bahwa kami tidak main-main dalam memberantas peredaran narkoba dan miras di wilayah NTB,” tegas Brigjen Pol. Hari Nugroho di hadapan awak media, Selasa (tanggal menyesuaikan).

 

Barang bukti yang dimusnahkan mencakup sabu seberat 2.965,568 gram, ganja 643,26 gram, serta 3.287 botol minuman keras berbagai jenis dan merek. Seluruh barang bukti ini merupakan hasil kerja keras Direktorat Reserse Narkoba dan Operasi Pekat Rinjani selama Maret hingga April 2025.

Ribuan botol miras hasil Operasi Pekat Rinjani 2025

Photo :
  • Dok. Moh.Helmi/VIVA Bali

Direktur Resnarkoba Polda NTB, Kombes Pol. Roman Smaradhana Elhaj, S.I.K., menjelaskan bahwa pemusnahan dilakukan dengan metode yang sesuai prosedur.

 

“Narkotika kami musnahkan dengan insinerator agar benar-benar hilang tanpa sisa. Sedangkan ribuan botol miras kami hancurkan secara simbolis, sebagai bentuk ketegasan dan peringatan bagi pelaku peredaran ilegal,” jelasnya.

 

Dalam kesempatan tersebut, Brigjen Hari Nugroho juga memberikan peringatan keras. “Siapa pun yang terlibat dalam penyalahgunaan atau peredaran narkoba akan kami tindak tegas. Bahkan jika pelakunya adalah anggota Polri sendiri,” katanya.

Ribuan botol miras hasil Operasi Pekat Rinjani 2025

Photo :
  • Dok. Moh.Helmi/VIVA Bali

Ia turut mengajak seluruh masyarakat untuk menjauhi narkoba dan minuman keras. “Narkotika tidak hanya merusak diri sendiri, tapi juga menghancurkan masa depan dan mencoreng nama baik keluarga. Kami harap masyarakat aktif membantu memberantas peredaran ini,” imbuhnya.

 

Kegiatan pemusnahan yang berlangsung transparan ini juga dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan dari Kejaksaan Tinggi, Bea Cukai, BNNP NTB, BPOM, serta puluhan wartawan. Penandatanganan berita acara dilakukan sebelum proses pemusnahan sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas publik.