Pedas! Ni Luh Djelantik Sebut Banjir Bali Ulah Villa Liar dan Tata Ruang Amburadul

Ni Luh Djelantik menuding banjir Bali bukan sekadar ulah hujan,
Sumber :
  • https://www.facebook.com/share/16zMVazryP/

“Jangan lagi setengah-setengah. Kalau dibiarkan, banjir akan selalu jadi alasan frustrasi bersama,” kata designer sepatu ini. 

Lebih jauh, Ni Luh menyoroti peran hotel, resort, restoran, hingga supermarket yang menghasilkan volume sampah luar biasa besar. 

Ni Luh meminta aturan pengelolaan sampah ditegakkan secara ketat, lengkap dengan sistem reward and punishment.

“Satu hotel dengan 500 kamar bisa menghasilkan sampah setara 1.000 orang per hari. Kalau ada yang melanggar SOP, catat nama hotelnya, audit, dan beri sanksi sosial,” tegas Ni Luh. 

Sebagai daerah tujuan wisata internasional, Bali menerima belasan juta wisatawan setiap tahun. 

Ni Luh mendorong agar pungutan wisatawan mancanegara yang sudah diterapkan benar-benar dialokasikan untuk kepentingan mendesak seperti pengelolaan sampah, desa adat, hingga menggaji pecalang.

“Jangan hanya buat Bali cantik secara kosmetik. Kalau dibiarkan, ini bom waktu yang akan meledak, dan korbannya rakyat,” ujar Ni Luh.