Jadi Alternatif Rokok, Vape Tidak Sepenuhnya Bebas Risiko

Pengguna vape tidak bebas risiko Kesehatan
Sumber :
  • https://www.freepik.com/free-photo/modern-girl-smoking-vape_2455311.htm

Nikotin meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah, yang bisa berujung pada masalah jantung. Selain itu, vaping juga dapat memicu respons inflamasi dalam tubuh yang berisiko terhadap kesehatan jantung.

Dampak terhadap sistem respirasi atau pernapasan pun signifikan. Kendati, vaping mungkin tidak menghasilkan tar seperti rokok konvensional, uapnya dapat menyebabkan iritasi dan peradangan di saluran pernapasan, serta mempengaruhi fungsi paru.

Isu Kesehatan Mental

Lebih lanjut, vaping juga berkaitan dengan masalah kesehatan mental, sebab nikotin adalah zat adiktif yang bisa menimbulkan ketergantungan, serta berpengaruh pada suasana hati dan konsentrasi. Pengguna yang ketergantungan nikotin mungkin mengalami gejala penarikan saat tidak vaping, termasuk kecemasan, iritabilitas, dan kesulitan konsentrasi.

Kualitas dan Regulasi Produk

Salah satu risiko terbesar dari vaping adalah inkonsistensi dalam kualitas dan regulasi produk. Beberapa produk vape yang beredar di pasaran mungkin tidak memenuhi standar kesehatan yang ketat, meningkatkan risiko penggunaan bahan yang berbahaya.

Risiko Terhadap Remaja