Mengenal Ambivert, Si Kepribadian yang Santai dan Fleksibel

Ambivert Memiliki Empati yang Tinggi
Sumber :
  • https://www.pexels.com/photo/group-of-friends-walking-on-beach-shore-7148445/

Lifestyle, VIVA Bali – Selama ini kita mungkin lebih akrab dengan dua tipe kepribadian yang sering dibicarakan, yaitu introvert dan ekstrovert. Introvert yang sering kali digambarkan sebagai pribadi yang cenderung pendiam dan juga lebih nyaman dalam kesendirian. Sementara di sisi lain, ekstrovert dikenal sebagai kepribadian yang senang untuk bersosialisasi. Namun, tahukah kamu bahwa tidak semua orang sepenuhnya berada di salah satu spektrum tersebut? Ternyata, ada juga kepribadian yang berada di tengah-tengah, yaitu ambivert.

Kepribadian ambivert mungkin terdengar asing di telinga kita karena ciri-ciri dari tipe ini tidak sejelas dua lainnya. Padahal, dengan mengetahui serta memahami kepribadian ini bisa memberikan wawasan yang lebih luas mengenai dinamika kepribadian manusia. Salah satu ciri dari kepribadian ini adalah mereka terkadang menikmati keramaian, tetapi di lain waktu justru senang untuk menghabiskan waktu sendiri. Untuk mengenal kepribadian ambivert lebih jauh, mari kita bahas apa itu ambivert dan juga ciri-cirinya.

Pengertian Ambivert

Ambivert merupakan tipe kepribadian yang berada di tengah-tengah antara introvert dan ekstrovert. Dilansir dari laman Cleveland Clinic, Dr. Allen berpendapat bahwa kepribadian yang satu ini sangat santai dan fleksibel di mana mereka bisa menyesuaikan diri tergantung situasinya. Mereka bisa sangat menikmati suasana yang ramai, tapi juga senang dengan waktu tenang untuk mengisi ulang energi.

Dengan sifatnya yang fleksibel tersebut, orang-orang ambivert sering kali lebih mudah untuk beradaptasi dalam berbagai lingkungan sosial maupun profesional. Mereka juga mampu menjadi pendengar yang baik tergantung pada kebutuhan situasi. Hal ini membuat kepribadian ambivert menjadi lebih unggul dalam membangun hubungan dengan orang lain sampai menghadapi dinamika sosial yang beragam tanpa merasa energi mereka terkuras habis.

Ciri-Ciri Ambivert

Setelah memahami apa itu ambivert, kini saatnya mengenali seperti apa ciri-ciri kepribadian ini dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini beberapa ciri dari kepribadian ambivert yang dirangkum dari laman Alodokter dan Cleveland Clinic 

  1. Memiliki Empati yang Tinggi

Salah satu ciri khas dari seorang ambivert adalah kemampuan berempati yang cukup tinggi. Mereka cenderung mudah memahami perasaan orang lain sehingga sering menjadi tempat curhat yang dipercaya oleh orang-orang terdekatnya. Orang dengan kepribadian ini biasanya akan mendengarkan dengan penuh perhatian sebelum memberikan tanggapan atau solusi yang dirasa tepat.

Kemampuan ini membuat ambivert sering dianggap sebagai sosok yang pengertian dan suportif. Mereka tidak terburu-buru menilai atau menyela, tetapi memberi ruang bagi orang lain untuk mengekspresikan perasaannya. Hal ini tentu menjadi kelebihan bagi kepribadian ambivert, terutama dalam membangun hubungan yang sehat dan saling menghargai.

  1. Gaya Komunikasi yang Seimbang

Orang dengan kepribadian ekstrovert sering dikenal karena sifatnya yang senang berbicara sedangkan introvert lebih dikenal sebagai pendengar yang baik. Lalu, bagaimana dengan ambivert? Mereka lebih fleksibel karena bisa jadi banyak bicara, tetapi juga tahu kapan waktunya untuk diam dan mendengarkan.

Misalnya, ketika mereka sedang bekerja di dalam sebuah tim di mana orang ekstrovert mengambil alih pembicaraan maka orang-orang ambivert dan introvert akan menyimak lebih dulu sebelum memberikan pandangan mereka. Namun, ketika tidak ada ekstrovert di dalam tim, orang ambivert biasanya akan mengambil peran untuk membuka diskusi dan menjaga agar pembicaraan tetap hidup.

  1. Fleksibel

Kalau kamu pernah mengisi tes kepribadian, kamu mungkin merasa pilihan jawabannya terlalu hitam dan putih. Misalnya, ketika ditanya lebih suka menonton film atau datang ke pesta untuk menonton bersama? Untuk seorang ambivert, dua-duanya terdengar sangat menarik, tergantung suasana hati mereka.

Karena bisa nyaman di dua kondisi yang berbeda, ambivert sering disalahpahami. Mereka kadang dianggap tidak konsisten atau sulit ditebak karena tidak selalu menunjukkan kecenderungan yang jelas ke satu sisi. Padahal, justru kemampuan mereka untuk menyesuaikan diri inilah yang menjadi kelebihan mereka.

Karakter ambivert menunjukkan bahwa kepribadian manusia tidak selalu hitam dan putih. Dengan memahami karakter ini, kita bisa lebih mengenali diri sendiri, orang lain, dan juga menjalin hubungan yang lebih seimbang dan saling menghargai.