Waspada! Donor ASI Sembarangan Bisa Bahayakan Bayi

Ilustrasi seorang ibu yang sedang menyusui anaknya.
Sumber :
  • https://www.pexels.com/photo/woman-holding-child-and-breastfeeding-10472186/

 

Donor ASI bukan sekadar berbagi ASI. Dokter Naomi menjelaskan bahwa bayi penerima harus dipilih berdasarkan indikasi medis yang jelas, bukan sekadar keinginan orang tua.

 

Salah satu penerima prioritas adalah bayi prematur dengan berat badan kurang dari 1.500 gram, terutama ketika ASI dari ibunya belum tersedia.

 

“Jangan sampai ada ibu yang malas menyusui lalu minta donor ASI. Ini bukan untuk itu. Donor ASI hanya untuk bayi yang benar-benar membutuhkan,” jelas dokter Naomi.