Dampak Begadang bagi Mahasiswa Bukan Cuma Ngantuk, Tapi Bisa Rusak Kesehatan Mental!
- Yaroslav Shuraev/pexels.com
Masih merasa tidur itu bisa "dikompensasi" di akhir pekan? Eits, jangan salah. Dilansir dari American Academy of Sleep Medicine, remaja dan mahasiswa yang tidur kurang dari 6 jam sehari berisiko mengalami gangguan kecemasan, depresi, bahkan burnout akademik. Kebiasaan begadang juga memperparah overthinking, terutama saat otak dipaksa aktif terus-menerus tanpa jeda istirahat.
3. Efek Jangka Panjang
Menurut Jurnal Artikel Rivew Lancet Psychiatry, pola tidur yang buruk di usia muda bisa berdampak jangka panjang. Salah satunya adalah terganggunya siklus sirkadian, yaitu jam biologis tubuh. Kalau terus-terusan rusak, bisa memicu gangguan tidur kronis, metabolisme melambat, dan bahkan menurunkan imun tubuh.
Jadi kalau kamu sering flu atau gampang capek, coba cek dulu pola tidur kamu. Jangan-jangan, penyebabnya bukan cuaca, tapi kebiasaan begadang!
4. Tidur Cukup Sama dengan Investasi Kesehatan
Idealnya, pelajar dan mahasiswa butuh tidur 7–9 jam setiap malam. Tapi bukan cuma soal kuantitas, kualitas tidur juga penting. Hindari main HP atau laptop satu jam sebelum tidur, dan biasakan punya jadwal tidur yang konsisten.