Tidur Cukup tapi Tubuh masih Lelah? Ini Penyebab dan Solusinya

Tidur cukup belum tentu tidur sehat
Sumber :
  • https://unsplash.com/id/foto/pria-mengenakan-atasan-crew-neck-hitam-roCfgvkBLVY?utm_content

Berdasarkan dari KlikDokter, teknik pernapasan 4-7-8 (tarik 4 detik, tahan 7 detik, buang 8 detik) yang dilakukan 3 kali sehari mengurangi kadar kortisol hingga 25% praktik mindfulness selama 10-15 menit/hari terbukti meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi kecemasan. Menulis jurnal sebelum tidur membantu mengosongkan pikiran dari kekhawatiran yang mengganggu.

 

 

6. Intervensi Medis

 

Menurut Ciputra Hospital dan Alodokter, [pemeriksaan komprehensif perlu dilakukan, yaitu tes darah lengkap, pemeriksaan fungsi tiroid, polisomnografi untuk deteksi gangguan tidur, dan EKG jika dicurigai masalah kardiovaskular.

 

 

7. Langkah Darurat

 

Menurut studi yang dipublikasikan oleh Verywell Health dan Time, ketika serangan lelah tiba-tiba menghampiri di tengah aktivitas, ada beberapa strategi efektif yang bisa dilakukan. Pertama, memanfaatkan power nap selama 10-20 menit, durasi ideal yang cukup menyegarkan tanpa menyebabkan inersia, yaitu rasa pusing setelah bangun. Tidur singkat dapat meningkatkan kewaspadaan hingga 3 jam berikutnya. Kedua, konsumsi snack cerdas berupa kombinasi protein dan karbohidrat kompleks, seperti apel dengan selai kacang, yang memberikan energi stabil tanpa lonjakan gula darah. Ketiga, lakukan jalan cepat selama 5 menit untuk meningkatkan sirkulasi oksigen ke otak hingga 30%. Terakhir, praktikan teknik pernapasan cepat seperti metode 4-7-8 yang terbukti menurunkan detak jantung dan menenangkan sistem saraf dalam hitungan menit.