Tidur Cukup tapi Tubuh masih Lelah? Ini Penyebab dan Solusinya

Tidur cukup belum tentu tidur sehat
Sumber :
  • https://unsplash.com/id/foto/pria-mengenakan-atasan-crew-neck-hitam-roCfgvkBLVY?utm_content

 

Kelelahan kronis yang terus-menerus menimbulkan dampak signifikan pada berbagai aspek kehidupan. Secara kognitif, kondisi ini mengurangi konsentrasi hingga 40% dan mengganggu fungsi memori, membuat penderitanya sulit fokus saat bekerja atau belajar. Pada aspek keselamatan, risiko kecelakaan, terutama saat mengemudi, meningkat 2,5 hingga 3 kali lipat akibat penurunan kewaspadaan. Dampak emosionalnya pun serius, memicu ketidakstabilan mood yang ditandai dengan mudah marah sedih tanpa alan jelas, bahkan berpotensi berkembang menjadi depresi. Dari segi kesehatan fisik, sistem imun yang melemah membuat tubuh rentan terhadap infeksi, sementara metabolisme yang terganggu dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan memicu masalah kardiovaskular jangka panjang seperti hipertensi jika tidak ditangani, yang lebih mengkhawatirkan, produktivitas kerja bisa merosot hingga 40% ketika tubuh terus-menerus berada dalam kondisi kelelahan kronis ini.

 

 

 

Solusi Komprehensif Mengatasi Tubuh Lelah Meski Sudah Tidur Cukup

 

 

1. Optimalisasi Kualitas Tidur

 

Berdasarkan data dari Time, membangun rutinitas tidur yang konsisten merupakan langkah fundamental. Menetapkan jadwal tidur dan bangun yang sama setiap hari, termasuk akhir pekan, hal ini dapat membantu menyinkronkan ritme sirkadian alami tubuh. Penting untuk menciptakan lingkungan tidur yang ideal, suhu kamar 18-22°C, redupkan lampu 2 jam sebelum tidur, dan pertimbangkan penggunaan white noise untuk menutupi suara gangguan. Penelitian menunjukkan bahwa paparan blue light dari gadget sebelum tidur dapat menekan produksi melatonin hingga 30%, sehingga disarankan untuk melakukan digital detox minimal 1 jam sebelum waktu tidur.

 

 

2. Penanganan Gangguan Tidur