Gigi Kamu Sering Ngilu? Jangan Remehkan, Ini Cara Mengatasinya!
- https://www.pexels.com/photo/man-in-white-dress-shirt-wearing-white-framed-eyeglasses-3779705/
Kesehatan, VIVA Bali – Rasa ngilu pada gigi sering dianggap sepele. Namun, tahukah Anda bahwa nyeri akibat gigi sensitif dan gigi berlubang bisa datang bersamaan dan berdampak besar pada kualitas hidup Anda?
Ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Jakarta Barat, Dr. drg. Eko Fibryanto, Sp.KG, Subsp.KE(K) mengungkapkan bahwa banyak orang tidak menyadari betapa seriusnya masalah gigi jika dibiarkan begitu saja.
“Coba bayangkan kita sedang bekerja, butuh konsentrasi, tiba-tiba ngilu datang menyerang. Kadang bisa sampai ke kepala. Gangguan seperti ini nyata, dan bisa menurunkan performa,” ujar drg. Eko dalam sebuah kegiatan edukasi kesehatan gigi di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis, 24 Juli 2025, dikutip dari Antara.
Berdasarkan data yang dikemukakan Eko, sekitar 67,6 persen masyarakat Indonesia yang mengalami gigi berlubang juga mengalami gigi sensitif. Kombinasi dua masalah ini bukan hanya menimbulkan rasa sakit berulang, tetapi juga berisiko menimbulkan komplikasi serius.
“Awalnya hanya ngilu saat makan atau minum, lalu makanan mulai masuk ke lubang kecil, rasa sakit makin menjadi, hingga akhirnya gigi bisa bengkak. Kalau tidak segera ditangani, pencabutan gigi jadi satu-satunya pilihan,” jelas Eko.
Masalah gigi sensitif dan berlubang sering kali berakar dari kebiasaan sehari-hari yang dianggap wajar seperti cara menyikat gigi yang salah, penggunaan produk yang tidak sesuai, hingga pola makan tinggi gula.
“Kesalahan menyikat gigi bisa membuat email gigi terkikis. Apalagi kalau tidak menggunakan pasta gigi yang sesuai, efeknya bisa berbahaya dalam jangka panjang,” katanya.
Untuk mencegahnya, Eko menyarankan penggunaan pasta gigi yang mengandung sodium fluoride (NaF) untuk memperkuat email gigi dan mencegah gigi berlubang. Sementara bagi yang memiliki masalah gigi sensitif, disarankan memilih pasta gigi dengan kandungan potassium nitrate.
“Potassium nitrate ini fungsinya menenangkan saraf di dalam gigi dan memblokir rasa nyeri. Ini sangat membantu untuk penderita gigi sensitif,” terang Eko.
Tak banyak yang menyadari bahwa sakit gigi bukan hanya menimbulkan ketidaknyamanan secara fisik. Dampaknya bisa menjalar ke kondisi emosional dan sosial seseorang.
“Kalau sudah sakit gigi, malam pun susah tidur. Siang jadi lesu, kerja terganggu, mudah marah. Kualitas hidup bisa menurun drastis,” ujar Eko.
Karena itu, ia menekankan pentingnya perawatan gigi secara menyeluruh, termasuk menyikat gigi dengan benar dua kali sehari, rutin memeriksakan diri ke dokter gigi setiap enam bulan, dan memilih produk perawatan gigi yang tepat.
Tips Menjaga Kesehatan Gigi dari Dokter Eko:
- Sikat gigi minimal dua kali sehari, terutama sebelum tidur.
- Gunakan pasta gigi dengan NaF dan potassium nitrate sesuai kebutuhan.
- Hindari menyikat gigi terlalu keras.
- Batasi konsumsi makanan dan minuman manis serta asam.
- Rutin periksa gigi ke dokter minimal 2 kali dalam setahun.
Jangan tunggu sampai rasa ngilu berubah jadi nyeri tak tertahankan. Satu langkah pencegahan hari ini bisa menyelamatkan gigi Anda besok.