Ternyata Ini Alasan Ilmiah di Balik Kangkung yang Suka Dituduh Bikin Ngantuk !

Tumis Kangkung
Sumber :
  • https://jagomasaksite.wordpress.com/2017/04/21/tumis-kangkung/

Kesehatan, VIVA Bali – Kangkung adalah salah satu sayuran hijau yang cukup populer di Indonesia. Selain harganya yang terjangkau, kangkung juga kaya akan kandungan serat, vitamin, dan mineral yang bermanfaat bagi tubuh. Sayuran ini mengandung vitamin A, vitamin C, zat besi, kalium, kalsium, fosfor, serta senyawa antioksidan yang berperan dalam menjaga kesehatan mata, meningkatkan daya tahan tubuh, melawan radikal bebas, mengatur keseimbangan cairan, hingga membantu menurunkan tekanan darah.

Namun, di balik semua manfaatnya, muncul anggapan bahwa konsumsi kangkung bisa menyebabkan rasa kantuk. Benarkah demikian ?

Kandungan Triptofan dan Efek Mengantuk

Dilansir dari alodokter.com, salah satu alasan munculnya dugaan bahwa kangkung bisa membuat mengantuk adalah karena kandungan triptofan, yaitu sejenis asam amino yang berperan dalam produksi serotonin di otak. Serotonin sendiri merupakan senyawa kimia yang bisa memengaruhi suasana hati, tidur, dan fungsi saraf lainnya. Dalam beberapa kasus, kadar serotonin yang tinggi memang dapat memberikan efek relaksasi, sehingga berpotensi menimbulkan rasa kantuk.

Meski begitu, hingga saat ini belum ada penelitian yang secara pasti membuktikan bahwa konsumsi kangkung langsung menyebabkan kantuk. Artinya, efek ini masih bersifat dugaan dan perlu kajian ilmiah lebih lanjut.

Mitos Kalium Tinggi dan Fakta Sebenarnya

Ada pula yang beranggapan bahwa kangkung menyebabkan kantuk karena kandungan kaliumnya yang tinggi. Padahal, kandungan kalium dalam kangkung sebenarnya tidak terlalu tinggi dibandingkan dengan sumber kalium lainnya seperti pisang atau kentang. Untuk memenuhi kebutuhan kalium harian, kita tetap disarankan mengonsumsi beragam makanan lain dengan kadar kalium yang cukup.