Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Tekanan Hidup Modern

Kesehatan, VIVA Bali – Kesehatan mental merupakan aspek penting dalam kehidupan setiap individu. Dalam era modern yang penuh tekanan dan distraksi digital, banyak orang mengalami gangguan emosional tanpa disadari. Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, sekitar 9 juta penduduk Indonesia mengalami gangguan mental ringan hingga sedang.

Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik

Kondisi ini semakin diperparah dengan kurangnya edukasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan mental sejak dini. Banyak individu menyepelekan tanda-tanda seperti mudah cemas, sulit tidur, atau kehilangan minat pada aktivitas sehari-hari. Padahal, gejala tersebut bisa menjadi indikator gangguan psikologis yang perlu ditangani secara profesional.

Faktor Penyebab Tekanan Mental

Beberapa faktor yang umum memengaruhi kesehatan mental antara lain tekanan pekerjaan, hubungan sosial yang bermasalah, hingga ekspektasi diri yang terlalu tinggi. Tak jarang, media sosial juga turut memberi andil dalam menciptakan rasa tidak aman atau perbandingan diri berlebihan.

Menurut jurnal Indonesian Journal of Mental Health, penggunaan media sosial yang tidak terkontrol terbukti berkorelasi dengan meningkatnya tingkat kecemasan pada usia 18-25 tahun.

Langkah Sederhana Menjaga Kesehatan Mental

Beberapa langkah sederhana bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mental, antara lain:

- Membatasi paparan berita negative

- Menjaga pola tidur yang cukup

- Melakukan aktivitas fisik ringan seperti jalan pagi

- Berbicara dengan orang terpercaya

- Menulis jurnal harian atau meditasi

Jika gejala mental yang dialami cukup mengganggu aktivitas harian, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater terdekat.

Peran Lingkungan dan Komunitas

Dukungan dari lingkungan sekitar juga memiliki peran besar. Saat seseorang merasa didengarkan dan tidak dihakimi, proses pemulihan mental akan berjalan lebih cepat. Kini telah banyak komunitas dan layanan konseling yang bisa diakses secara daring seperti Sehat Jiwa milik Kemenkes RI, serta berbagai inisiatif kampus dan lembaga swadaya masyarakat.

Menjaga kesehatan mental bukan hanya pilihan, melainkan kebutuhan agar setiap individu dapat menjalani hidup secara utuh dan bermakna.