7 Penyebab Tak Terduga Tangan Gemetar dan Solusi Medis Terbukti Ampuh

Tangan gemetar bukan selalu karena capek
Sumber :
  • Kỳ Lân Nguyễn/ Pexels

Kesehatan, VIVA Bali – Bayangkan kamu sedang mengetik pesan penting atau menyuapi anak, lalu tiba-tiba tanganmu bergetar tanpa sebab. Reaksi pertama mungkin menganggapnya sepele, tetapi tahukah kamu bahwa tangan gemetar bisa menjadi sinyal awal dari gangguan kesehatan yang serius?

Menurut dr. Yudistira, Sp.N, dikutip dari situs resmi Primaya Hospital, tangan gemetar atau tremor adalah gerakan tubuh yang tidak terkendali dan terjadi secara berulang, baik saat tubuh sedang beristirahat maupun beraktivitas. Kondisi ini bisa disebabkan oleh faktor ringan seperti stres dan konsumsi kafein berlebihan. Namun, dalam beberapa kasus, tremor juga dapat menjadi tanda adanya gangguan pada sistem saraf, kekurangan nutrisi penting seperti vitamin B12, atau indikasi penyakit kronis tertentu.

Tangan gemetar bisa jadi bukan sekadar lelah atau stres. Simak 7 penyebab mengejutkan dan cara ampuh mengatasinya sebelum kondisi memburuk.

1. Konsumsi Kafein Berlebihan

Terlalu banyak mengonsumsi kafein dari kopi, teh, atau minuman energi dapat merangsang sistem saraf secara berlebihan, sehingga memicu jantung berdebar, rasa gelisah, hingga tangan gemetar.

Solusinya adalah mengurangi asupan kafein secara bertahap dan menggantinya dengan air putih, teh herbal, atau minuman bebas stimulan.

2. Stres dan Gangguan Kecemasan

Tangan gemetar sering kali muncul saat kamu mengalami tekanan emosional. Kondisi seperti stres berat, serangan panik, atau gangguan kecemasan dapat memicu aktivitas saraf berlebih yang akhirnya menyebabkan tremor. Solusinya, kamu bisa melatih teknik pernapasan dalam, rutin bermeditasi, atau menjalani konseling psikologis jika diperlukan, agar pikiran lebih tenang dan sistem saraf kembali seimbang.

3. Kekurangan Vitamin B12

Vitamin B12 berperan penting dalam menjaga fungsi saraf dan pembentukan sel darah merah. Jika tubuh kekurangan vitamin ini, kamu bisa mengalami gejala seperti kesemutan, otot terasa lemah, hingga tangan gemetar. Solusinya, tingkatkan asupan makanan yang kaya vitamin B12 seperti daging, ikan, telur, dan produk susu. Bila perlu, konsumsi suplemen B12 sesuai anjuran dokter untuk mengembalikan keseimbangan tubuh.

4. Efek Samping Obat atau Penghentian Alkohol

Beberapa jenis obat tertentu dapat menimbulkan tremor sebagai efek samping. Hal serupa juga bisa terjadi saat seseorang menghentikan konsumsi alkohol atau zat adiktif secara tiba-tiba, yang memicu reaksi tubuh berupa tangan gemetar.

Langkah terbaik adalah mengonsultasikan ulang obat yang sedang dikonsumsi kepada dokter. Jika berencana berhenti dari alkohol atau zat tertentu, lakukan secara bertahap dengan pengawasan medis.

5. Kurang Tidur atau Kelelahan

Jika kamu kurang tidur atau mengalami kelelahan ekstrem, otot tubuh menjadi kurang stabil. Hal ini bisa menyebabkan tangan gemetar saat beraktivitas atau bahkan saat diam. Untuk mengatasinya, usahakan tidur selama 7–8 jam setiap malam dan beri tubuh waktu istirahat yang cukup di tengah aktivitas padat.

6. Gangguan Tiroid (Hipertiroidisme)

Tiroid yang terlalu aktif meningkatkan metabolisme tubuh secara berlebihan, sehingga bisa menyebabkan gejala seperti jantung berdebar, berat badan turun, dan tangan gemetar. Langkah penanganannya dimulai dengan pemeriksaan kadar hormon tiroid melalui tes darah, lalu dilanjutkan dengan terapi sesuai diagnosis dokter.

7. Penyakit Saraf Serius

Tremor juga bisa menjadi gejala awal dari penyakit sistem saraf seperti Parkinson, Multiple Sclerosis, atau gangguan otak degeneratif lainnya. Bila tangan gemetar disertai dengan gejala tambahan seperti bicara melambat, kesulitan bergerak, atau kelemahan di satu sisi tubuh, segera periksakan diri ke dokter saraf untuk pemeriksaan lanjutan.

Jika kamu sering mengalami tangan gemetar tanpa sebab yang jelas, jangan anggap remeh. Konsultasikan segera ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan terbaik.