Hidup atau Mati? Dokter Ungkap Kunci Keselamatan di 6 Jam Pertama Serangan Jantung

Ilustrasi seseorang saat terkena serangan jantung.
Sumber :
  • https://www.pexels.com/photo/man-wearing-polo-shirt-holding-left-chest-128597/

Dalam upaya menangani kasus serangan jantung dengan lebih aman dan efisien, Bethsaida Hospital kini telah menggunakan teknologi intervensi kardiologi terbaru: Drug-Coated Balloon (DCB). Berbeda dari prosedur pemasangan ring jantung biasa, DCB tidak meninggalkan implan logam di dalam tubuh pasien.

“Teknologi ini sangat diminati karena tidak meninggalkan benda asing. Setelah prosedur, pasien cukup menjaga pola hidup sesuai anjuran agar pembuluh darah tetap terbuka dan fungsi jantung optimal,” ujar Prof. Dasaad.

Prof. Dasaad mengajak masyarakat untuk lebih peduli pada kesehatan jantung sejak dini. Serangan jantung bisa menyerang siapa saja, bahkan tanpa peringatan. Tapi dengan kesadaran, pemeriksaan rutin, dan gaya hidup sehat, risiko tersebut bisa ditekan.

“Jangan tunggu gejala datang. Pemeriksaan jantung itu bukan hanya untuk orang tua. Kita harus mulai dari sekarang,” pesannya.

Waktu adalah jantung dari penyelamatan. Dalam serangan jantung, detik demi detik punya makna besar. Jangan tunda untuk mengenali risikonya, menjaga gaya hidup, dan memeriksakan kesehatan secara berkala. Sebab, dalam golden hour, hidup Anda masih bisa diselamatkan.