Mau Gula Darah Stabil Tanpa Diet Ketat? Makan Mangga Jawabannya!

Ilustrasi seorang anak sedang bermain diluar dengan sebuah boneka.
Sumber :
  • https://www.pexels.com/photo/boy-sitting-with-brown-bear-plush-toy-on-selective-focus-photo-39369/

Kesehatan, VIVA Bali – Mangga, buah tropis yang dikenal karena rasa manis dan kesegarannya, ternyata menyimpan manfaat besar bagi kesehatan metabolik tubuh. Sebuah studi terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Nutrients mengungkap bahwa mangga segar mampu meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu mengelola kadar gula darah tanpa menyebabkan kenaikan berat badan.

Penelitian yang dipimpin oleh Prof. Indika Edirisinghe, PhD, dari Illinois Institute of Technology, menyatakan bahwa mengonsumsi mangga dapat menjadi pendekatan sederhana namun efektif untuk mencegah diabetes tipe 2, terutama bagi mereka yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas.

“Menambahkan mangga segar ke dalam makanan dapat menjadi cara sederhana dan menyenangkan bagi orang-orang yang kelebihan berat badan atau mengalami obesitas untuk mendukung fungsi insulin yang lebih baik dan mengurangi risiko diabetes tipe 2,” ujar Edirisinghe, dikutip dari Health, Selasa.

Penelitian ini melibatkan 48 pria dewasa berusia 20 hingga 60 tahun yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas serta peradangan kronis tingkat rendah. Mereka dibagi dalam dua kelompok:

Kelompok pertama mengonsumsi dua cangkir mangga segar setiap hari selama empat minggu.

Kelompok kedua mengonsumsi es Italia rasa mangga dengan jumlah kalori yang sama.

Hasil akhir menunjukkan bahwa kelompok pemakan mangga mengalami peningkatan sensitivitas insulin, penurunan konsentrasi insulin puasa, serta pengelolaan glukosa darah yang lebih baik. Yang mengejutkan, kelompok ini tidak mengalami perubahan berat badan yang signifikan.