Kenapa Konten Pura-Pura Bodoh di Medsos Malah Viral? Ini Penjelasan Psikologinya
- https://www.freepik.com/free-photo/influencer-posting-social-media_20728302.htm
Secara neurological, merasa lebih pintar dari orang lain memberikan dopamine hit yang addictive. Ketika audience nonton konten creator yang "lebih bodoh", mereka dapat instant gratification dari feeling superior.
This psychological reward system bikin mereka want to come back for more dan actively seek similar content yang bisa provide the same ego boost.
Dark Side dari Fenomena Ini
Meski efektif untuk engagement, strategi "pura-pura bodoh" punya dark side yang concerning. Pertama, ini contribute to misinformation spread karena nggak semua audience realize kalau content-nya acting.
Kedua, ini bisa normalize "being dumb" behavior dan create unrealistic standards of entertainment. Plus, creator yang terlalu sering pura-pura bodoh bisa stuck dalam persona tersebut dan susah develop authentic content.