Kenapa Konten Pura-Pura Bodoh di Medsos Malah Viral? Ini Penjelasan Psikologinya
- https://www.freepik.com/free-photo/influencer-posting-social-media_20728302.htm
Algoritma Platform yang Mendukung Engagement
Platform media sosial seperti TikTok, Instagram, dan YouTube menggunakan algoritma yang prioritas terhadap engagement rate. Nggak peduli engagement-nya positif atau negatif - yang penting tinggi! Dilansir dari The Business & Financial Times, algoritma ini mendorong creator untuk membuat konten yang provocative dan controversial.
Konten "pura-pura bodoh" perfect untuk trik ini karena hampir selalu generate massive comments dan shares. Platform algorithm melihat high engagement sebagai signal bahwa konten tersebut "valuable" dan worth untuk di-distribute lebih luas.
Psychological Need untuk Koreksi dan Edukasi
Manusia punya natural tendency untuk correct mistakes dan share knowledge. Ini disebut "corrective behavior" dalam psikologi sosial. Ketika melihat informasi yang salah atau perilaku yang "bodoh", kita merasa compelled untuk memberikan koreksi.