Rahasia Membuat Tempura Renyah ala Restoran Jepang

Tekstur renyah jadi ciri khas tempura yang tak tergantikan
Sumber :
  • Tekstur renyah jadi ciri khas tempura yang tak tergantikan Sumber foto : Oryoki Link foto : https://oryoki.de/blog/tempura-deliciousness-in-a-dough-coat

Kuliner, VIVA Bali – Tempura adalah salah satu kuliner Jepang paling ikonik yang dikenal dengan teksturnya yang ringan, renyah, dan tidak berminyak. Menu ini biasanya terdiri dari udang, sayuran, atau ikan yang dibalut adonan tipis, lalu digoreng hingga keemasan. Di restoran-restoran Jepang, tempura terasa berbeda dibanding buatan rumahan—teksturnya renyah tapi tidak keras, ringan tapi tetap gurih.

 

Berikut ini adalah beberapa tips penting agar tempura buatan di rumah bisa mendekati kualitas restoran Jepang:

 

1. Gunakan Tepung yang Tepat

Tepung tempura khusus tersedia di pasaran, tapi jika sulit ditemukan, bisa membuat campuran sendiri dari tepung terigu protein rendah dan tepung maizena. Tambahan sedikit baking soda juga bisa membantu menciptakan efek “berongga” pada adonan.

 

2. Adonan Harus Dingin

Salah satu rahasia utama dari tempura yang renyah adalah menggunakan air es saat mencampur adonan. Bahkan beberapa koki Jepang menambahkan es batu langsung ke dalam adonan agar suhunya tetap stabil. Adonan sebaiknya tidak diaduk terlalu rata—biarkan sedikit menggumpal, ini justru membantu menciptakan tekstur yang ringan.

 

3. Bahan Harus Kering dan Dingin

Pastikan semua bahan seperti udang, jamur, wortel, atau ubi dalam kondisi dingin dan kering sebelum dicelup ke adonan. Kelembapan bisa membuat minyak “meletup” dan hasil gorengan menjadi lembek atau berminyak.

 

4. Minyak Harus Panas dan Bersih

Gunakan minyak dengan titik asap tinggi, seperti minyak kanola atau minyak jagung. Suhu minyak yang ideal adalah sekitar 170–180°C. Jika terlalu panas, tempura akan gosong di luar tapi mentah di dalam. Jika terlalu dingin, hasilnya akan berminyak. Untuk menjaga kualitas, jangan goreng terlalu banyak sekaligus. Ini bisa menurunkan suhu minyak secara drastis.

 

5. Goreng dengan Cepat dan Tiriskan Baik-Baik

Tempura tidak perlu digoreng lama—cukup sekitar 1–2 menit atau sampai warnanya keemasan. Setelah diangkat, tiriskan di rak kawat atau tisu dapur agar minyak tidak mengendap. Hindari menumpuk tempura panas agar kerenyahannya tidak hilang.

 

6. Sajikan dengan Saus yang Tepat

Tempura biasa disajikan dengan tentsuyu, yaitu saus berbahan dasar dashi, kecap asin, dan mirin. Namun, bisa juga dinikmati dengan perasan lemon, garam halus, atau shichimi togarashi sebagai variasi rasa.

 

Dengan mengikuti teknik-teknik sederhana ini, kamu bisa menikmati tempura renyah ala restoran Jepang langsung dari dapur rumahmu. Cocok disajikan sebagai camilan sore, lauk makan malam, atau bahkan menu utama saat ada tamu.