Tradisi Makan Sup Rumput Laut saat Ulang Tahun di Korea Selatan
- https://hapafamilytable.com/2021/05/10/miyeok-guk-seaweed-soup/
Kuliner, VIVA Bali – Di Korea Selatan, ulang tahun bukan hanya soal kue dan lilin. Salah satu tradisi yang paling khas adalah menyantap miyeokguk, sup rumput laut hangat yang penuh makna. Makanan ini bukan sekadar sajian, tetapi simbol rasa terima kasih dan penghormatan kepada ibu.
Miyeokguk, yang biasanya dibuat dari rumput laut kering (miyeok), daging sapi atau kerang, dan minyak wijen, dianggap kaya akan nutrisi, terutama kalsium dan yodium. Sup ini awalnya diberikan kepada ibu pasca-melahirkan untuk membantu pemulihan tubuh dan meningkatkan produksi ASI. Seiring waktu, kebiasaan ini berkembang menjadi tradisi ulang tahun, sebagai bentuk penghormatan atas perjuangan ibu saat melahirkan.
Tradisi ini bahkan sangat melekat di masyarakat Korea. Anak-anak sejak kecil diajarkan untuk makan sup rumput laut di hari ulang tahun mereka sebagai bentuk syukur atas kehidupan yang diberikan. Tak hanya di rumah, beberapa sekolah dan restoran di Korea juga turut menyajikan miyeokguk pada hari spesial seseorang.
Meski sederhana, seporsi miyeokguk memiliki makna emosional yang dalam. Masyarakat Korea percaya bahwa dengan memakannya, mereka tidak hanya merayakan pertambahan usia, tetapi juga merenungkan perjalanan hidup dan mengenang cinta tanpa syarat dari ibu.
Kini, miyeokguk tak hanya dinikmati oleh orang Korea saja. Berkat popularitas budaya Korea secara global, tradisi ini mulai dikenal dan diapresiasi oleh banyak orang dari berbagai negara.