Rabies Itu Apa Sih? Dari Mana Asalnya? Itu Penyakit? Virus? Bisa Menjangkit Apa Aja?

Kesehatan, VIVA Bali – Disini pasti beberapa sudah banyak yang sering atau beberapa kali denger tentang Rabies yakan? Dan mungkin buat yang belum tau mesti aga bingung nih, Rabies tuh apasih? Semcam penyakitkah? Atau virus menular? Oke biar gak tambah pusing yuk simak artikelnya sampai habis:

Rabies Itu Apa Sih?

Jadi Rabies itu penyakit menular yaa, dan meski memang menular namun penyakit ini bukan asli dari awal diderita manusia. Melainkan penyakit ini ditularkan dari hewan kemanusia atau zoonosis. Serta penyebab rabies ini adalah virus rabies (Genus Lyssavirus), yang dimana virus ini menyerang sistem saraf pusat dan menyebabkan peradangan otak yang fatal jika tidak segera diobati. Wah sengeri itu, dan melansir dari WHO, rabies ini bisa dicegah cuman kalau sekali gejala raies ini muncul biasanya sudah bisa dipastikan yang terjangkit tidak berumur lama lagi.

Cara Penularan Rabies

Pasti habis tau kalau rabies itu adalah penyakit yang ditularkan dari hewan ke manusia jadi bertanya-tanya gimana emang caranya rabies menular? Jadi virus rabies ini menyebar melalui air liur, iya bener banget menyebarnya melalui air liur yang terinfeksi, dan biasanya terjadi melalui gigitan. Jadi jika ada orang yang digigit oleh hewan yang air liurnya terinfeksi virus rabies, besar kemungkinannya orang tersebut akan langsung tertular rabies. Dan sesame hewan juga terjangkit dengan cara yang sama.

Ciri Hewan Yang Terkena Rabies Itu Gimana?

Karna penyakit ini datangnya dari hewan, jadi yang perlu diperhatikan banget itu adalah hewan yaa. Bisanya hewan yang terkena rabies ini tuh adalah hewan yang punya taring dan cakar kaya anjing, kucing, kelelawar, rakun. Musang dan rubah.  Mungkin yang sedikit mengejutkan adalah hewan yang umum dipelihara seperti kucing dan anjing nyattanya juga sangat rawan terjakit rabies loh. Jadi kita beneran harus lebih ekstra hati-hati lagi. Dan berikut adalah gejala atau tanda bahwa hewan itu terjangkit oleh rabies:

1. Berperilaku agresif : intinya hewan itu kaya kelihatan galak banget dan selalu mau nyerang padahal tidak di situasi yang berbahaya, tiba-tiba mau gigit tiba-tiba mau nyakar.

2. Mengeluarkan banyak air liur: Kalau kalian melihat hewan yang   mengeluarkan banyak air lir secara terus menerus apalagi jika berbusa lebih baik dihindari atau jika itu hewan peliharaan sangat disarankan untuk segera membawa kedokterhewan. Karna hewan yang seperti itu kemungkinana besar telah terjangkit virus rabies.

3. Kejang-kejang: Mungkin Sebagian orang orang kalau melihat hewan yang kejang-kejang merasa kasian yang akhirnya nanti mau nolongin. Cuman perlu di ingat ya buat jangan sembarangan mendekati hewan yang mengalami kejang-kejang karna bisa saja kemungkinana hewan itu sudah terjangkit oleh virus rabies.

Terus Jika Manusia Terkena Rabies Harus Bagaimana?

 Nah selanjutanya kita masuk pada pembahasan bagaiamana jika manusia yang tertular tandanya gimana? Gejala rabies pada manusia ini sedikit berbeda dengan hewan, karna gejalanya biasanya memilki masa inkubasi selama kurang lebih satu minggu atau bahkan bisa sampai satu tahun( namun biasanya 2 sapai 3 minggu saja) yang dimana setelah itu akan muncul gelajanya seperti yang terjangit akan mengalammi demam, sakit kepala, lemas dan seperti sensasi tersuk dibekas luka yang tergigit. Dan gejalanya sangat mirip sekali dengan flu. Namun jika lama kelamaan, geljala yang ditimbulkan akan menjadi serius seperti gelisah yang berlebihan , halusinasi, kejang atau yang paling parah dan jika orang mengalami ini sangat besar kemungkinan bahwa orang tersebut terjangkit rabies adalah, kesulitan menelan dan ketakutan terhadap air. Maka dari itu alangkah baiknya jika tergigit hewan yang kemungkinana memiliki gejala rabies sangat disarankan untuk langsung di perisakkan.

Lalu Apa Ada Obatnya?

 Untuk saat ini rabies sendiri hanya memiliki vaksin yang dapat mencegah rabies, bukan mengobati. Dan dengan banyak kasus-kasus rabies yang terjadi, untuk kalian yang kemungkinan memiliki hewal peliharaan seperti anjing dan kucing alangkah baiknya untuk memberikan vaksin anti rabies kepada hewan peliharaan kalian, karna mencegah lebih baik daripada mengobati.