Kerajinan Ukiran Kayu Gianyar Bali Warisan Budaya Ikonik Bernilai Tinggi
- https://www.vecteezy.com/photo/69893406-artisan-shaping-a-lifelike-wooden-bust-in-a-sunlit-workshop
Jenis kayu yang paling umum digunakan para perajin ukiran kayu Gianyar adalah kayu suar atau trembesi, yang banyak didatangkan dari Jawa dan Kalimantan. Selain itu, beberapa jenis kayu lain yang sering dipakai adalah meranti, waru, sonokeling, eboni, serta bonggol jati, yang sebagian besar juga berasal dari luar Bali. Sementara itu, bahan kayu lokal dari Bali antara lain kayu panggal buaya (Zanthoxyllum rhetsa) yang berwarna putih, serta kayu bentawas (Wrightia pubescens R.Br) yang berdiameter kecil, panjang, dan keras.
Namun, tidak semua jenis kayu cocok untuk seni ukir. Kayu seperti albasia misalnya, jarang digunakan karena teksturnya lunak dan mudah lapuk, sehingga kurang baik untuk investasi jangka panjang. Pemilihan bahan kayu yang tepat menjadi faktor penting yang memengaruhi kualitas sekaligus nilai jual patung kayu Bali dari Gianyar, baik di pasar lokal maupun internasional.