Belajar Jadi Petani Kota, Sehari di Agrowisata Ragunan Jakarta
- https://www.pexels.com/photo/crop-female-giving-berries-to-kid-7774129/
Anak-anak bisa merasakan sensasi memegang botol susu untuk anak kambing, belajar tentang pakan ternak, hingga melihat dari dekat proses pemerahan susu sapi perah yang higienis. Menurut sebuah penelitian dari UIN Jakarta, kegiatan interaksi langsung dengan alam dan hewan seperti ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan "kecerdasan naturalis" pada anak-anak. Ini adalah kemampuan untuk mengenali dan mengklasifikasikan berbagai spesies di lingkungan, sebuah skill penting yang seringkali tumpul akibat kehidupan perkotaan.
Mencicipi dan Membawa Pulang Hasil Panen
AEW Ragunan tidak hanya berhenti pada budidaya. Tempat ini juga memberikan edukasi tentang pengolahan hasil panen menjadi produk bernilai tambah. Pengunjung bisa melihat bagaimana hasil kebun dan peternakan diolah menjadi produk siap konsumsi, seperti yogurt, es lilin susu, hingga telur asin.
Selain itu, pengunjung juga dapat membeli sayuran segar, buah-buahan, bibit tanaman, hingga pupuk kompos untuk dibawa pulang. Ini adalah implementasi nyata dari konsep "dari kebun ke meja makan".
Lebih dari Sekadar Wisata, Pusat Pelatihan bagi Warga
Sesuai dengan tujuan Pemprov DKI, tempat ini tidak hanya menjadi destinasi rekreasi, tetapi juga berfungsi sebagai pusat pemberdayaan dan pelatihan bagi masyarakat. AEW Ragunan secara rutin mengadakan pelatihan bagi warga yang ingin serius mendalami urban farming. Dengan demikian, AEW Ragunan memainkan peran ganda sebagai destinasi wisata Jakarta yang menyenangkan sekaligus sebagai motor penggerak ketahanan pangan kota.