Mirip Ranukumbolo, Telaga Dringo di Dieng Tawarkan Keindahan Alam yang Memukau

Keindahan alam Telaga Dringo Dieng
Sumber :
  • https://wisata.banjarnegarakab.go.id/telaga-dringo-dieng/

Wisata, VIVA Bali –Berkunjung ke dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah terasa kurang sempurna jika belum mengunjungi salah satu permatanya yang tersembunyi, yaitu Telaga Dringo. Dikenal dengan panorama alamnya yang memesona, telaga ini sering disebut sebagai "kembaran" Ranukumbolo di Gunung Semeru. Pemandangan tenang, udara sejuk, dan nuansa pegunungan yang asri membuat Telaga Dringo layak menjadi salah satu destinasi unggulan saat menjelajahi kawasan Dieng.

Sari Timbul Bali Destinasi Wisata Seni dan Alam Magis Ala Dunia Peri

Telaga Dringo menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan, dikelilingi oleh perbukitan hijau yang seolah bersambung membentuk latar belakang alami nan epik mirip dengan panorama Ranukumbolo di Gunung Semeru.

Keindahan ini semakin memesona saat diabadikan lewat lensa kamera. Lokasinya pun sangat mudah dijangkau, hanya sekitar 15 menit perjalanan berkendara dari pusat kawasan wisata Dieng, tepatnya dari Candi Arjuna. Meski jalurnya berkelok, kondisi jalan menuju telaga tergolong mulus. Secara administratif, Telaga Dringo terletak di Desa Pekasiran, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, yang berbatasan langsung dengan wilayah Wonosobo dan Batang.

Curug Lawe, Surga Tersembunyi di Semarang  yang Wajib Dikunjungi Pecinta Wisata Alam

Dilansir dari semarang.viva.co.id,  nama Telaga Dringo ternyata diambil dari tanaman bernama dringo yang tumbuh subur di sekitar tepian danau. Tanaman ini dikenal sebagai bahan alami untuk pengobatan tradisional. Warga setempat memanfaatkannya sebagai ramuan herbal untuk mengatasi berbagai keluhan kesehatan, seperti perut kembung, demam, sakit perut, hingga malaria. Tanaman dringo memiliki bentuk seperti rumput dengan batang yang lebih besar dan tegak. Biasanya, tanaman ini dicampur dengan bengle sebagai bahan utama dalam pembuatan jamu tradisional.

Menikmati pesona Telaga Dringo bisa dilakukan melalui berbagai aktivitas seru dan menyegarkan. Salah satunya adalah menjelajah perbukitan di sekitar telaga untuk menyaksikan keindahan alam dari sudut pandang yang lebih tinggi. Dari ketinggian, pemandangan Telaga Dringo tampak semakin memukau. Selain itu, kawasan ini dipenuhi spot-spot foto yang Instagramable, terutama di bagian tepi telaga dengan latar dua bukit yang berdiri sejajar pemandangan yang kerap disebut menyerupai keindahan Ranukumbolo. Lokasi ini sangat cocok bagi para wisatawan yang menyukai hunting foto alam maupun pencinta ketenangan.

Rekomendasi Wisata Alam di Jawa Tengah

Telaga Dringo juga menjadi tempat favorit bagi wisatawan yang ingin berkemah. Pengelola telah menyiapkan area khusus di Bukit Pandang sebagai camping ground dengan panorama yang memukau. Namun, karena telaga ini berada di ketinggian lebih dari 2.000 meter di atas permukaan laut, suhu udara bisa sangat dingin terutama saat malam hari. Oleh karena itu, penting untuk membawa perlengkapan memadai seperti jaket tebal dan sleeping bag.

Berkemah di kawasan bukit sekitar Telaga Dringo menawarkan pengalaman tak terlupakan, dengan bonus pemandangan sunrise dan sunset yang spektakuler. Matahari terbit dan terbenam di balik jajaran gunung Dieng yang diselimuti awan menjadi suguhan visual yang memanjakan mata. Sebagai catatan penting, pengunjung hanya diperbolehkan berada di area tepi telaga dari pukul 06.30 hingga 18.00 WIB. Di luar jam tersebut, akses ditutup karena suhu ekstrem yang bisa memicu embun es.