3 Tempat Wisata Mangrove Populer di Surabaya, Tiket Masuk dan Daya Tariknya

Wisata, VIVA Bali – Surabaya tak hanya dikenal sebagai kota metropolitan yang sibuk, tetapi juga memiliki ruang hijau alami yang mampu menyegarkan pikiran. Salah satu destinasi yang kini menjadi favorit wisatawan adalah kawasan hutan mangrove. Terdapat tiga lokasi utama yang bisa dikunjungi, yaitu Kebun Raya Mangrove Gunung Anyar, Ekowisata Mangrove Wonorejo, dan Mangrove Ekowisata Ecotones. Ketiganya menawarkan keindahan alam sekaligus edukasi lingkungan, cocok untuk wisata keluarga maupun pelajar.

Kebun Raya Mangrove

Kebun Raya Mangrove (KRM) Surabaya resmi diresmikan pada 26 Juli 2023. Kawasan ini merupakan gabungan dari Ekowisata Mangrove Gunung Anyar dan Medokan Sawah dengan luas mencapai 27 hektare. Saat ini, KRM memiliki koleksi 57 spesies mangrove, atau sekitar 36 persen dari total spesies mangrove di Indonesia.

Selain menjadi pusat konservasi, kawasan ini dilengkapi beragam fasilitas. Pengunjung bisa menikmati jogging track, wisata perahu, menara pantau, area ATV, area bermain, auditorium, toko oleh-oleh, hingga area UMKM. Tidak ketinggalan, terdapat pula kegiatan penanaman dan pembibitan mangrove yang bertujuan melestarikan ekosistem sekaligus mencegah abrasi.

HTM di Kebun Raya Mangrove Gunung Anyar relatif terjangkau, yaitu Rp5.000 per orang. Dengan biaya murah, wisatawan sudah bisa menikmati suasana hijau yang asri di tengah kota.

Ekowisata Mangrove Wonorejo

Destinasi ini berada di Jl. Raya Wonorejo, Kecamatan Rungkut. Ekowisata Mangrove Wonorejo dikenal dengan jalur tracking kayu yang membelah hutan mangrove, membuat pengunjung serasa berjalan di tengah rimba hijau. Selain itu, ada juga fasilitas perahu yang membawa wisatawan menyusuri aliran sungai hingga ke muara.

Untuk informasi harga tiket masuk dan jam operasional terbaru, sebaiknya wisatawan mengecek langsung ke lokasi atau menghubungi pihak pengelola. Dengan begitu, data yang diperoleh lebih akurat dan terkini.

Mangrove Ekowisata Ecotones

Lokasi wisata mangrove lainnya adalah Mangrove Ekowisata Ecotones di Jl. Rungkut Madya, Surabaya. Tempat ini lebih berfokus pada konsep wisata edukasi dan konservasi. Pengunjung bisa belajar mengenai pentingnya ekosistem mangrove bagi lingkungan sekaligus menikmati suasana rindang di kawasan ini.

Sama seperti Wonorejo, informasi harga tiket dan jam operasional sebaiknya dipastikan langsung di lokasi atau melalui kontak resmi pengelola.

Tips Berkunjung ke Hutan Mangrove Surabaya

Sebelum berkunjung, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar perjalanan semakin nyaman:

1. Bawa perlengkapan seperti topi atau payung untuk melindungi diri dari terik matahari.

2. Perhatikan jadwal cuaca agar tidak terganggu hujan deras.

3. Gunakan alas kaki yang nyaman untuk berjalan di tracking mangrove.

4. Siapkan kamera, karena banyak spot foto menarik di setiap lokasi.

Kehadiran tiga wisata mangrove Surabaya bukan sekadar ruang rekreasi, melainkan juga sarana edukasi bagi masyarakat. Wisatawan dapat belajar tentang pentingnya mangrove dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir, mencegah abrasi, hingga menjadi habitat satwa liar.

Dengan tiket masuk yang terjangkau, kawasan mangrove Surabaya berhasil menghadirkan wisata ramah lingkungan yang edukatif dan menghibur. Kehadiran destinasi ini membuktikan bahwa di tengah kota besar pun, ruang hijau tetap bisa tumbuh dan memberi manfaat bagi masyarakat.