Menyusuri Jejak Wali dan Ulama, Menjelajahi Wisata Religi di Kalimantan Selatan

Makam Datu Kelampayan, Kalimantan Selatan
Sumber :
  • https://si-praswita.banjarkab.go.id/detail-destinasi2.php?id=153

BaliKalimantan Selatan, atau yang sering dijuluki "Kota Seribu Sungai," tidak hanya kaya akan keindahan alam, tetapi juga menyimpan jejak sejarah peradaban Islam yang mendalam. Daerah ini telah lama dikenal sebagai salah satu pusat penyebaran agama Islam di Nusantara, melahirkan banyak ulama besar dan wali yang makamnya kini menjadi destinasi utama wisata religi. Mengunjungi tempat-tempat ini bukan sekadar perjalanan fisik, melainkan juga sebuah ziarah batin untuk merenungi sejarah dan mencari ketenangan spiritual.

Rumoh Aceh sebagai Warisan Arsitektur dan Daya Tarik Wisata Religius

Makam Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari (Datu Kelampayan)

Jika berbicara tentang wisata religi di Kalimantan Selatan, maka Makam Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari adalah yang paling utama. Berlokasi di Desa Kelampayan, Kabupaten Banjar, makam ini selalu ramai dikunjungi peziarah dari berbagai penjuru Indonesia, bahkan hingga Malaysia dan Brunei Darussalam. Syekh Arsyad, yang dikenal sebagai Datu Kelampayan, adalah ulama besar penulis kitab fenomenal Sabilal Muhtadin. Kehadiran ribuan peziarah, terutama saat acara haul (peringatan wafatnya) setiap tahun, menjadi bukti betapa kuatnya pengaruh beliau dalam syiar Islam di Asia Tenggara.

Air Terjun Tanggedu, Grand Canyon Eksotis di Sumba Timur dengan Pesona Alam yang Asri

Makam Guru Sekumpul (Syekh Muhammad Zaini bin Abdul Ghani)

Tidak jauh dari Makam Datu Kelampayan, terdapat destinasi ziarah yang tak kalah populer: Makam Guru Sekumpul di Martapura. Beliau adalah seorang ulama kharismatik yang dikenal karena keluasan ilmunya dan ceramah-ceramahnya yang menyejukkan hati. Awalnya, makam ini adalah sebuah mushola kecil, namun kini telah berkembang menjadi kompleks pemakaman yang megah. Acara haul Guru Sekumpul bahkan mengundang jutaan jemaah, menjadikannya salah satu acara keagamaan terbesar di Indonesia. Peziarah datang untuk memanjatkan doa, merenung, dan mengenang keteladanan beliau.

Nikmati Ketenangan Berwisata di Pantai Nyang Nyang

Makam Datu Sanggul

Berlokasi di Kabupaten Tapin, Makam Datu Sanggul menawarkan nuansa religi yang berbeda. Datu Sanggul, atau Syekh Muhammad Nafis Al-Banjari, adalah seorang wali yang dikenal memiliki banyak karomah dan ilmu tasawuf yang tinggi. Kisah-kisahnya yang legendaris, seperti kemampuannya berjalan di atas air, menambah daya tarik spiritual makam ini. Area makamnya yang asri dan tenang, diapit oleh pohon-pohon rindang, sangat cocok bagi peziarah yang mencari kedamaian dan ingin lebih mendalami ajaran tasawuf.

Halaman Selanjutnya
img_title