7 Rekomendasi Destinasi Wisata Sejarah di Bali
- https://www.denpasarkota.go.id/berita/bajra-sandhi-menyuguhkan-33-diorama-dari-masa-prasejarah-hingga-pasca-kemerdekaan
Wisata, VIVA Bali –Bali menawarkan berbagai pilihan destinasi wisata mulai dari wisata alam, spiritual, budaya, hingga sejarah. Bagi Anda yang ingin melakukan wisata edukatif dan mengenal sejarah Pulau Dewata lebih dalam, ada beberapa pilihan wisata yang patut Anda kunjungi.
Dilansir dari Traveloka, berikut destinasi wisata sejarah di Bali.
1. Monumen Bajra Sandhi
Monumen Bajra Sandhi adalah salah satu landmark ikonik di Bali. Bangunan dengan arsitektur khas Bali berdiri di pusat kota Denpasar. Dilansir dari laman denpasarkota.go.id, di dalam monument ini, pengunjung akan disuguhkan dengan 33 diorama yang menggambarkan Bali sejak zaman masa prasejarah, masa kerajaan, masa peperangan, hingga pasca kemerdekaan.
Kisah-kisah masa kerajaan hingga perlawanan terhadap penjajahan ditampilkan dengan miniatur bergaya kartun sehingga mudah dipahami, termasuk oleh anak-anak.
2. Monumen Perjuangan Bangsal Bangli
Berlokasi di Desa Dalung, Kabupaten Badung, Monumen Perjuangan Bangsal menjadi saksi perjuangan rakyat Bali dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Mulanya, tempat ini berfungsi sebagai markas rahasia gerakan bawah tanah melawan penjajah Jepang dan NICA.
Di sini, pengunjung dapat mempelajari berbagai peristiwa penting, melihat benda-benda bersejarah, dan merasakan atmosfer heroik perjuangan masa lalu.
3. Istana Kepresidenan Tampaksiring
Istana Kepresidenan Tampaksiring terletak di Kabupaten Gianyar, istana dengan arsitektur khas Bali ini adalah salah satu istana resmi Presiden Republik Indonesia yang dibangun pada masa Presiden Soekarno.
Kompleks istana terdiri dari beberapa bangunan utama, seperti Wisma Merdeka, Wisma Negara, dan Gedung Wantilan. Selain menjadi kediaman resmi Presiden saat berada di Bali, tempat ini juga menyimpan nilai sejarah dan budaya yang penting.
4. Monumen Bhuana Kerta
Monumen Bhuana Kerta di Buleleng mengenang perjuangan rakyat Buleleng dalam mengusir penjajah sekaligus memancarkan aura magis yang khas.
Kunjungan ke tempat ini menghadirkan perpaduan antara wisata sejarah, spiritualitas, dan keindahan estetika. Selain itu, Monumen Bhuana Kerta menjadi simbol kekuatan dan persatuan masyarakat Buleleng.
5. Pura Besakih
Pura Agung Besakih, dikenal sebagai Pura Ibu sekaligus pura terbesar dan tersuci di Bali. Berada di lereng Gunung Agung, kompleks ini memiliki sejarah panjang sejak abad ke-8.
Kompleks Besakih terdiri puluhan pura dengan Pura Penataran Agung sebagai pusatnya. Setiap pura memiliki fungsi berbeda dan dipersembahkan kepada berbagai dewa dalam agama Hindu. Arsitektur megah berkolaborasi dengan panorama kaki Gunung Agung menjadikan Pura Besakih destinasi spiritual dan budaya yang sangat penting, sekaligus daya tarik wisata dunia.
6. Monumen Tri Yudha Sakti
Monumen Tri Yudha Sakti atau dikenal juga dengan sebutan Tugu Tiga, berdiri di selatan Singaraja sebagai simbol perjuangan rakyat Buleleng melawan penjajah. Monumen ini dikelilingi taman luas yang sering digunakan warga untuk bersantai atau beraktivitas bersama keluarga.
Selain menjadi monumen peringatan, tempat ini juga berfungsi sebagai ruang publik. Pertunjukan seni budaya lokal kerap digelar di sini, menjadikannya pusat interaksi masyarakat sekaligus destinasi wisata sejarah yang hidup.
7. Museum Bali
Berlokasi di pusat Kota Denpasar, Museum Bali menjadi gerbang utama untuk memahami sejarah dan budaya Pulau Dewata. Koleksi museum mencakup patung kuno, tekstil tradisional, artefak arkeologi, hingga kerajinan tangan yang menggambarkan kehidupan masyarakat Bali.
Di sini, pengunjung dapat belajar tentang sistem kepercayaan, ritual adat, hingga seni dan budaya Bali secara menyeluruh. Museum Bali cocok sebagai destinasi wisata edukatif sekaligus budaya.