Wisata Kawah Rengganis Ciwidey Makin Viral, Jembatan Gantung Terpanjang Asia Tenggara Jadi Magnet Utama
- Ciwideyoutbound https://www.ciwideyoutbound.com/kawah-rengganis.htm
Wisata, VIVA Bali –Wisata alam Ciwidey makin populer sejak hadirnya Rengganis Suspension Bridge, sensasi berjalan di udara kini jadi magnet wisata baru
Kawah Rengganis Ciwidey yang dulu dikenal sebagai destinasi tersembunyi kini semakin populer di kalangan wisatawan.
Sejak hadirnya Rengganis Suspension Bridge sepanjang kurang lebih 370 meter yang diresmikan pada Mei 2022, daya tarik wisata ini melonjak tajam.
Kehadiran jembatan gantung tersebut tidak hanya menambah pengalaman seru, tetapi juga menjadikan Kawah Rengganis sorotan wisata nasional.
Jembatan ini diklaim sebagai jembatan gantung terpanjang di Asia Tenggara, menyalip rekor Jembatan Situ Gunung di Sukabumi, sehingga gelombang wisatawan pun meningkat pesat.
Jembatan Gantung Rengganis: Magnet Wisata Baru
Jembatan Gantung Rengganis melintas di atas lembah hutan alami kawasan Gunung Patuha, menghubungkan pengunjung langsung ke area Kawah Rengganis.
Dengan panjang sekitar 370 meter dan ketinggian 75–80 meter di atas tanah, pengunjung disuguhi sensasi berjalan di udara dengan panorama pegunungan hijau, kabut tipis, dan hutan lebat.
Struktur jembatan dirancang menggunakan kabel sling berstandar internasional dan alas kayu ulin yang membuatnya tetap kokoh namun terasa alami.
Rengganis Suspension Bridge mengubah akses menuju kawah yang sebelumnya harus trekking cukup jauh menjadi lebih efisien dan spektakuler, wahana ini kini viral di media sosial berkat pengalaman adrenalin dan latar fotogenik yang Instagramable.
Sensasi dan Daya Tarik Kawasan
- Menyeberangi jembatan ini terasa bagaikan melayang di udara dengan pemandangan 360 derajat ke hamparan hutan dan perbukitan Ciwidey.
- Saat angin kencang, jembatan memang terasa bergoyang, memacu adrenalin makin tinggi bagi para pelintas. Pihak pengelola sudah memastikan keamanan dengan jumlah pengunjung dibatasi per sesi dan sistem antrian digital.
- Setelah melintasi jembatan, wisatawan bisa langsung berendam di pemandian air panas Kawah Rengganis yang mengandung mineral alami, mandi lumpur, hingga relaksasi dengan alam.
Waktu Terbaik untuk Berkunjung ke Kawah Rengganis dan Jembatan Gantung
- Sebaiknya datang pagi hari (07.00–09.00 WIB) ketika kabut masih tipis dan sinar matahari menyinari jembatan, menciptakan efek visual yang cantik pada hasil foto.
- Hindari jam-jam siang padat (11.00–15.00 WIB) untuk mengurangi antrean dan menyesuaikan kondisi angin.
- Jika ingin sunset, sore menjelang jam tutup (sekitar 16.00 WIB) juga memberikan nuansa berbeda dengan langit kemerahan.
Kondisi Jembatan dan Keamanan
- Jembatan diberi aturan maksimal pelintas dalam satu waktu demi keamanan dan kenyamanan.
- Anak-anak, lansia, dan pengunjung dengan fobia ketinggian harus mempertimbangkan sebelum naik.
- Beberapa musim, angin bisa lumayan kencang, namun pengelola selalu melakukan pengecekan berkala dan mengatur jadwal tutup jembatan jika tidak aman.
- Wajib gunakan masker di area kawah karena udara mengandung belerang. Jangan berlama-lama di area kawah (maksimal 30 menit) untuk menghindari efek samping asap.
Harga Tiket & Paket Wisata Terbaru
- Tiket masuk kombinasi Kawah Rengganis dan Jembatan Gantung mulai dari Rp70.000 (reguler) bahkan Rp100.000–120.000 (VIP, akses pergi-pulang).
- Warga KTP Bandung mendapat diskon hingga 50% untuk tiket.
- Tiket sudah termasuk snack selamat datang dan asuransi dasar.
- Beberapa penyedia wisata resmi dan Perhutani juga menawarkan paket trekking dan wisata edukasi alam.
Dampak Viral dan Efek Ekonomi Lokal
Sejak diresmikan, kawasan Kawah Rengganis berubah dari spot “hidden gem” menjadi tempat wisata favorit keluarga dan pecinta alam.
Rengganis Suspension Bridge mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dari kuliner, penginapan, serta produk UMKM sekitar.
Beberapa operator wisata resmi, seperti Ciwidey Outbound dan Perhutani, aktif mempublikasikan informasi keamanan serta jadwal kunjungan.
Wisata Kuliner, HIking, Komunitas Fotografi, dan Keluarga, semua patut mencoba sensasi dan panorama unik ini.
Jika mengutamakan pengalaman baru, adrenalin, serta healing di alam terbuka, Kawah Rengganis dan jembatan gantungnya layak masuk bucket list utama!