Kiper Batara FC KU-13 Berhasil Tangkap Bola Tendangan Pinalti, Skor 1:1 Lawan Tunas 92 FC
- Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi
Banyuwangi, VIVA Bali –Kualitas penjaga gawang Batara FC Kelompok Umur (KU) 13 ditunjukkan dengan apik dalam babak penyisikan kompetisi piala Soeratin yang dihelat di lapangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Desa Bajulmati. Sebuah tendangan pinalti yang cukup keras dari kaki pemain Tunas 92 FC berhasil diamankan oleh penjaga gawang Batara FC KU-13.
Sejak kick-off dimulai, serangan demi serangan mulai dibangun oleh Batara FC dan Tunas 92 FC dalam kompetisi sepak bola Piala Soeratin KU-13 yang digelar di lapangan RTH Desa Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Minggu 25 Mei 2025.
Beragam upaya dilakukan kedua tim untuk mampu menguasai bola dan menyarangkan di gawang lawan belum juga membuahkan hasil.
Permainan keras dan cepat ditunjukan kedua kesebelasan untuk bisa menunjukkan potensi masing-masing pemain.
Serangan yang dilakukan Batara FC KU-13 mulai menunjukkan hasil melalui kaki pemain nomor 13 saat mendapatkan umpan dari samping.
Gawang Tunas 93 FC dijebol pemain depan Batara FC
- Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi
Tendangan keras berhasil merobek gawang Tunas 92 FC dan mengubah kebekuan skor menjadi 0:1 untuk Batara FC KU-13.
Ketinggalan satu gol, membuat kesebelasan Tunas 92 FC semakin meningkatkan tekanan ke jantung pertahanan Batara FC KU-13.
Upaya tersebut mendapatkan perlawanan yang cukup keras dari pemain belakang Batara FC KU-13 hingga berbuntut penunjukan titik putih oleh wasit akibat terjadi pelanggaran di kotak pinalti.
Namun kesempatan baik tersebut tidak mampu dimanfaatkan dengan baik pemain Tunas 92 FC karena tendangan keras dari titik pinalti berhasil ditangkap dengan mudah penjaga gawang Batara FC KU-13.
Kegagalan dalam merobek gawang Batara FC KU-13 melalui tendangan pinalti tidak menyurutkan semangat pemain Tunas 92 FC.
Pemain Batara FC bejibaku dengan pemain Tunas 92
- Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi
Melalui tendangan maut pemain nomor 31, Tunas 92 FC akhirnya berhasil menyamakan kedudukan 1:1 dalam pertandingan yang digelar sore hari tersebut.
Kedudukan imbang ini membuat kedua kesebelasan terus meningkat tempo permainan dan berusaha memanfaatkan setiap momentum yang tercipta.
Pola permainan cepat dan keras yang ditunjukkan kedua tim membuat wasit harus mengeluarkan kartu kuning untuk pemain Tunas 92 FC nomor 17.
Hingga peluit panjang berakhir, kedudukan skor tidak berubah dan tetap 1:1 untuk Batara FC KU-13 dan Tunas 92 FC.
Dengan skor imbang ini, kedua tim mendapatkan point 1 dan akan berlaga dalam pertandingan berikutnya yang juga digelar di RTH Bajulmati.