Lasqi Mataram Gelar Festival Qasidah, Wabup Dorong Generasi Muda Padukan Seni Islami dan Digital
- https://web.mataramkota.go.id/festival-qasidah-lasqi-nj-kota-mataram-ajang-dakwah-edukasi-ruang-ekspresi-dan-silaturahmi/
Mataram, VIVA Bali –Sebanyak 22 grup qasidah dari berbagai kalangan, termasuk masyarakat umum dan pelajar, berpartisipasi dalam Festival Qasidah Masyarakat dan Pelajar se-Kota Mataram.
Menurut informasi yang dikutip dari laman mataramkota.go.id, acara yang digelar oleh Lembaga Seni Qasidah Indonesia Nusantara Jaya (Lasqi NJ) Kota Mataram ini berlangsung di Lapangan Sangkareang pada Sabtu, 4 Oktober 2025.
Wakil Wali Kota Mataram, TGH Mujiburrahman, dalam sambutannya sekaligus membuka festival, menekankan bahwa kegiatan ini lebih dari sekadar kompetisi seni Islami.
Ia menyebut ajang ini sebagai sarana dakwah, ruang edukasi, sekaligus wahana silaturahmi yang efektif untuk mempertemukan lintas generasi dalam satu majelis seni.
“Qasidah bukan hanya hiburan, tetapi juga sarana dakwah, ruang edukasi, dan wahana komunikasi yang mampu mempertahankan seni Islami serta budaya yang merupakan warisan leluhur,” ucap TGH Mujiburrahman.
TGH Mujiburrahman meyakini bahwa Qasidah adalah bagian dari identitas budaya Islami yang membawa pesan kebaikan secara indah, membentuk akhlak mulia, serta mengajarkan disiplin dan kekompakan.
Oleh karena itu, ia berpesan kepada remaja, pelajar, milenial, dan Gen Z untuk menjadikan Qasidah sebagai ruang ekspresi kreatif.
Di tengah arus modernisasi dan digitalisasi, TGH Mujiburrahman melihat seni Qasidah menghadapi tantangan, terutama karena generasi muda mudah terpengaruh budaya luar melalui media sosial. Namun, ia juga melihat peluang besar untuk mengembangkan Qasidah.
“Qasidah bisa dikemas lebih modern dengan aransemen musik yang segar, gaya penampilan yang menarik, bahkan kolaborasi dengan teknologi digital, namun tetap menjaga nilai Islami yang luhur. Dengan begitu, qasidah tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dan dicintai lintas generasi,” imbuhnya.
Ketua Lasqi NJ Kota Mataram, Hj Waridah Mujiburrahman (Umi Waridah), dalam kesempatan yang sama menyatakan bahwa perjalanan Lasqi merupakan bagian integral dari syiar Islam.
Ia menekankan bahwa Qasidah adalah media pembelajaran yang menumbuhkan semangat persaudaraan, keteladanan, dan menanamkan nilai akhlakul karimah di masyarakat.
“Qasidah adalah media pembelajaran untuk menyampaikan keteladanan, menumbuhkan semangat persaudaraan, serta menanamkan nilai akhlakul karimah di tengah masyarakat,” tutur Umi Waridah.
Umi Waridah juga menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh dari Pemerintah Kota Mataram dalam pelaksanaan festival tersebut.
Festival Qasidah tahun 2025 ini mempertandingkan tiga kategori lomba, yaitu Qasidah Klasik Remaja Putri (usia 14–24 tahun), Qasidah Klasik Dewasa Putra-Putri (usia 25–50 tahun) dan Qasidah Klasik Putri (bebas usia).
Wakil Wali Kota Mataram berpesan kepada seluruh peserta untuk tampil dengan ikhlas, menjunjung tinggi sportivitas, dan menjadikan festival ini sebagai ajang mempererat silaturahmi dan memperkokoh keimanan, sebelum menutup acara dengan sebuah pantun.