3.400 Porsi Sehari, Begini Cara SPPG Polri Pastikan Makanan Program MBG Aman

Logo Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Polri Pejaten
Sumber :
  • https://www.antaranews.com/berita/5151157/sppg-polri-terapkan-standar-sanitasi-guna-pastikan-mbg-higienis

Jakarta, VIVA Bali – Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri menerapkan prosedur sanitasi berlapis untuk menjamin makanan dalam program MBG (Makan Bergizi Gratis) aman dikonsumsi siswa.

Pemkot Mataram Pastikan Dapur MBG Penuhi Standar Pangan MBG

 

 

Kontroversi Pencabutan ID Liputan, IJTI Peringatkan Soal Kebebasan Pers

Kepala SPPG Polri Pejaten, M. Iqbal Salim menjelaskan bahwa seluruh peralatan masak hingga wadah makanan (food tray) melewati proses pembersihan bertahap sebelum digunakan kembali.

“Wastafel pertama itu wastafel air panas dan sabun. Jadi, fungsinya air panas dan sabun itu untuk melunturkan sisa-sisa lemak, minyak,” kata M. Iqbal Salim dalam keterangan di Jakarta. Jumat 3 Oktober 2025.

Keracunan Massal Program MBG, Bareskrim Beri Rekomendasi untuk Pemerintah

Lebih lanjut, Kepala SPPG Polri Pejaten menerangkan jika sebelum masuk ke proses pencucian, sisa makanan pada wadah makanan dipilah terlebih dahulu. Setelah itu, wadah dan alat masak dibawa ke area pencucian dengan tiga tahapan berbeda.

Pada bilasan kedua, wadah makanan dibersihkan dari sisa sabun menggunakan sikat dan air. Selanjutnya, di tahap ketiga, pencucian dilakukan dengan air mengalir tanpa sabun.

Setelah melalui tahapan tersebut, peralatan dikeringkan dengan lap tipis lalu dimasukkan ke oven pengering.

“Fungsi oven pengering itu selain mengeringkan, diharapkan proses oven ini bisa membunuh bakteri juga,” ujar Kepala SPPG Polri Pejaten, dilansir dari antaranews.com.

Selain itu, M. Iqbal Salim menambahkan jika penerapan standar higienis di SPPG Polri rutin diawasi Dinas Kesehatan melalui Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL).

“Untuk higienis sanitasi tentu didukung juga dengan sertifikat layak higienis sanitasi dan juga beberapa sertifikat seperti ISO 2018. Kemudian, ada penerapan Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP), Good Manufacturing Practices (GMP), dan BRC. Dari SPPG Polri sendiri juga sudah terbit sertifikat halalnya,” ungkap Kepala SPPG Polri, M. Iqbal Salim.

Selain pengawasan, penyimpanan bahan makanan turut diatur ketat. Bahan basah, kering, dan bumbu disimpan secara terpisah untuk menjaga kualitas makanan.

Sejak mulai beroperasi pada Maret 2025, SPPG Polri Pejaten menyalurkan sekitar 3.400 porsi makanan setiap hari ke 10 sekolah penerima program MBG.