Peringatan Dini: Hujan Tinggi dan Potensi Kekeringan Awal Oktober di Bali
- https://www.instagram.com/p/DPSOHa0EoFl/?img_index=6&igsh=OXo2Z2J1NmZoZTRv
Bali, VIVA Bali – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali meminta seluruh masyarakat agar waspada, terutama di wilayah Bali bagian barat, tengah, selatan, dan tenggara sebab terpantau terjadi hujan ekstrim di sejumlah area tersebut.
Dilansir dari akun resmi Instagram @bpbdbali, kini Bali sedang memasuki musim peralihan menuju ke musim hujan. Awal Oktober, diperkirakan potensi curah hujan masih terjadi, terutama wilayah Bali bagian Tengah.
Wilayah Badung, Bangli, Gianyar, Tabanan, Jembrana di prakiraan potensi hujan ringan sekitar tanggal 1-3 Oktober 2025.
Pada 4-6 Oktober 2025, potensi hujan ringan di wilayah Badung, Bangli, Buleleng, Gianyar, Jembrana, Karangasem. Klungkung, dan Tabanan.
Sementara, pada tanggal 7-10 Oktober 2025, cuaca diprediksi hujan ringan di wilayah Badung, Bangli, Buleleng, Gianyar, Jembrana, Tabanan.
Hal ini sebagai peringatan dini curah hujan tinggi dan Peringatan Dini Potensi Kekeringan Dasarian I Oktober 2025 tanggal 1-10 Oktober 2025.
BPBD Bali menyarankan beberapa langkah-langkah antisipatif kepada masyarakat. Warga diminta waspada potensi cuaca ekstrem seperti hujan deras, angin kencang disertai petir. Jika terjadi hujan deras, hindari berteduh di bawah pohon, baliho, atau bangunan rapuh.
Dalam hal penggunaan air, BPBD Bali menghimbau untuk bijak menggunakan air dengan mematikan keran apabila tidak digunakan. Selain itu, jaga daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi makanan bergizi dan cukup istirahat untuk meningkatkan imunitas tubuh di fase peralihan musim.
BPBD Bali mengatakan dapat menghubungi apabila membutuhkan informasi lebih lanjut.
“Apabila memerlukan informasi lebih rinci terkait dengan informasi iklim, prakiraan cuaca dan peringatan iklim, prakiraan cuaca dan peringatan dini, Bapak/Ibu dapat menghubungi Kantor Unit Pelaksana Teknis BMKG terdekat atau kontak BPBD provinsi dan BPBD kabupaten/terdekat,” tulis BPBD Bali melalui postingannya
Selain itu, BPBD Bali menghimbau warga apabila terjadi bencana atau situasi darurat untuk memanfaatkan layanan darurat.
“Jika terjadi bencana atau situasi darurat, segera hubungi BPBD Provinsi dan BPBD kabupaten/kota melalui layanan darurat atau posko terdekat,” imbuh BPBD Bali.
