Pasca Longsor Jalan Ditutup Total, Akses Siswa ke Sekolah Semakin Jauh
- I Nyoman Sudika / VIVA Bali
Bupari Jembrana langsung menginstuksikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Kabupaten Jembrana untuk mengambil tindaka cepat menanggulangi kerusakan jalan akibat lonsor. Terlebih ruas jalan tersebut merupakan akses vital yang ramai dilalui warga.
“yang di Pendem itu memang jalannya ramai banyak anak-anak sekolah yang melintas, kita akan upayakan penanganan dengan anggaran yang ada,”
Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Kabupaten Jembrana, I Wayan Sudiarta, menjelaskan bahwa Dinas PUPRPKP Jembrana telah melakukan estimasi biaya perbaikan yang dibutuhkan, yakni sebesar Rp461.720.000. Rencananya, anggaran akan diambil dari dana Belanja Tak Terduga (BTT) Kabupaten dan juga akan diajukan bantuan BTT tambahan dari Pemerintah Provinsi Bali.
“Karena ini sifatnya mendesak, dan berkaitan dengan akses pendidikan serta keselamatan warga, proses pengajuan BTT langsung kami susun hari ini. Kami berharap minggu depan sudah bisa mulai dikerjakan,” jelasnya.