Kerja Sama Indonesia dan Australia Fokus pada Penanggulangan Bencana Alam

Padang, VIVA Bali – Pemerintah Indonesia bersama Australia berkomitmen mempererat kerja sama dalam penanggulangan bencana alam, termasuk melalui pertukaran pengetahuan terkait strategi pengurangan risiko bencana.

"Australia berkomitmen untuk memperdalam kolaborasi dengan Indonesia dalam hal ketahanan bencana, pembangunan inklusif, dan pemberdayaan masyarakat melalui kemitraan pengurangan risiko bencana," kata Duta Besar Australia untuk Indonesia Roderick Brazie di Padang, Sumatera Barat. Senin, 29 September 2025.

Pernyataan tersebut disampaikan Roderick Brazie saat menghadiri The 3rd International Conference on Disaster Mitigation and Management (ICDMM) 2025 yang berlangsung di Universitas Andalas, Padang.

Selain itu, Roderick Brazie juga menjelaskan bahwa Sumatera Barat yang berada di kawasan cincin api Pasifik menempati posisi strategis sekaligus rawan bencana.

Dengan demikian, Roderick Brazie menilai konferensi internasional ini menjadi kesempatan penting untuk berbagi pengalaman dan strategi mitigasi.

Dalam forum itu, Dubes Australia juga mengingatkan kembali kehadiran Australia saat Indonesia mengalami bencana besar, seperti gempa dan tsunami Aceh 2004 serta gempa Padang 2009. Sebaliknya, Indonesia juga membantu Australia ketika dilanda kebakaran hutan.

"Kalau ada bencana di Indonesia pasti Australia membantu. Tapi yang lebih penting dari itu sekarang Australia telah bekerja sama dengan Indonesia untuk persiapan mengantisipasi bencana," ujar Dubes Australia untuk Indonesia, dilansir dari antaranews.com.

Lebih lanjut, Dubes Roderick menambahkan jika penanganan bencana sebelum maupun sesudah kejadian tidak dapat dilakukan secara sendiri-sendiri.

Menurut Roderick Brazie, Australia memiliki komitmen kuat untuk bekerja sama dengan negara-negara Asia Tenggara, khususnya Indonesia.

Sementara itu, Rektor Universitas Andalas Efa Yonnedi menilai penyelenggaraan ICDMM sangat berarti bagi kedua negara untuk menyiapkan langkah-langkah terbaik dalam menghadapi potensi bencana. Konferensi ini juga menjadi momentum mengenang 16 tahun peristiwa gempa besar yang melanda Kota Padang.

Melalui forum internasional ini, Indonesia dan Australia berharap dapat memperkuat kapasitas bersama dalam mitigasi bencana dan penanggulangan bencana alam, sekaligus meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi ancaman di masa mendatang.